Jakarta (ANTARA) - Pembalap Italia Marco Bezzecchi mengantarkan Aprilia kembali memuncaki catatan waktu tercepat saat sesi warm-up MotoGP Austria 2025 di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu pagi.
Marco Bezzecchi yang meraih pole position untuk MotoGP Austria tampil konsisten sepanjang sesi warm-up sepuluh menit. Bezzecchi mencatat waktu tercepat dengan menyalip Alex Marquez di detik-detik terakhir, sekaligus menebus hasil Sprint Race sebelumnya di mana ia finis keempat.
Francesco Bagnaia menyusul di posisi kedua, terpaut 0,199 detik dari Bezzecchi. Dia sempat mengalami insiden di Sprint Race saat tergelincir saat start dan akhirnya gagal finis. Kini, ia mengincar kemenangan keempat berturut-turut di Red Bull Ring.
Sementara itu, Alex Marquez menempati urutan ketiga dengan selisih 0,255 detik. Dalam sesi ini, Marquez juga sempat mencoba long lap penalty yang akan ia jalani di balapan utama sebagai buntut dari insiden dengan Joan Mir di Brno.
Baca juga: Alex Marquez dan Aldeguer bidik podium MotoGP Austria 2025
Mengutip dari Crash, semua pembalap memilih ban belakang dan depan medium yang telah diprediksi Michelin. Pada Sprint Race sebelumnya, hampir semua rider menggunakan ban belakang soft kecuali Johann Zarco.
Untuk sesi warm-up, mayoritas pembalap memulai dengan ban belakang baru, kecuali Fabio Quartararo dan Zarco. Sedangkan untuk ban depan, kombinasi ban soft dan medium, baik baru maupun bekas, terlihat di antara peserta.
Kondisi ini menandai kesiapan tim-tim besar menyambut balapan utama yang diprediksi berlangsung dalam suhu trek tinggi. Aprilia dan Ducati diprediksi kembali mendominasi, dengan Bezzecchi dan Bagnaia menjadi dua kandidat kuat untuk naik podium tertinggi.
Baca juga: Marc Marquez kokoh di puncak setelah menangi sprint race Austria
Baca juga: Maverick Vinales absen di MotoGP Austria 2025 akibat cedera bahu
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.