Besok, Bappenas luncurkan Program Sapi Merah Putih

3 weeks ago 11
Di dalam konteks kerja sama pembangunan nasional, utamanya adalah mendukung program swasembada pangan dan MBG

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Sekretaris Utama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Teni Widuriyanti mengatakan pihaknya dan PT Moosa Genetika Farmindo meluncurkan Program Sapi Merah Putih di Lapangan Banteng Jakarta pada Jumat (29/8).

“Kerja sama ini sebetulnya adalah lanjutan dari nota kesepahaman atau MoU (Memorandum of Understanding) yang kita siapkan bersama antara pemerintahan dan stakeholders, dalam hal ini Moosa, sebagai salah satu yang menggunakan sapi genomik,” kata Teni Widuriyanti dalam Media Briefing Peluncuran Sapi Merah Putih di Gedung Bappenas Jakarta, Kamis.

Program Sapi Merah Putih merupakan program peningkatan genetik yang dirancang untuk memperkuat industri sapi perah Indonesia dengan fokus pada sistem peternakan rakyat.

Menteri PPN/Kepala Bappenas menjadi inisiator dari program ini, mengingat dirinya juga merupakan akademisi di bidang agribisnis dan guru besar di IPB.

Program ini bertujuan untuk mengembangkan sapi perah yang lebih produktif dan tangguh terhadap kondisi tropis, dengan memanfaatkan plasma nutfah lokal yang telah beradaptasi.

Teni menyampaikan bahwa Bappenas memberikan dukungan terhadap PT Moosa dan IPB yang telah berkolaborasi dalam rangka mengembangkan sapi unggul.

“Kerja sama ini dilakukan beberapa waktu dan tidak dalam waktu cepat juga disiapkan. Di dalam konteks kerja sama pembangunan nasional, utamanya adalah mendukung program swasembada pangan dan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG),” ucap Sesmen.

Dirinya menilai kerja sama Bappenas dengan PT Moosa dan IPB sangat strategis karena bertujuan untuk memperbaiki kualitas genetik sapi lokal di Indonesia.

“Jadi basisnya sapi lokal di Indonesia melalui bioteknologi reproduksi molekuler yang modern, mendukung peningkatan produksi pangan hewani, terutama susu sapi dalam negeri,” ungkap dia.

Beberapa hal menjadi poin utama dalam kerja sama antar berbagai pemangku kepentingan tersebut ialah pengembangan dan pemanfaatan teknologi genetika sapi lokal, peningkatan kapasitas SDM dan ekosistem pendukung pengembangan Pedet Sapi Merah Putih, pengembangan proyek percontohan berbasis tematik, holistik, integratif dan spasial, pertukaran dan pemanfaatan data, hingga kegiatan lain untuk mendukung perencanaan pembangunan.

Sebagai informasi tambahan, PT Moosa merupakan perusahaan bioteknologi yang berfokus pada peningkatan genetik sapi lokal dan sapi perah melalui teknologi reproduksi hewan, serta molekuler modern.

Baca juga: SIG ubah limbah ternak sapi jadi uang lewat program "Bumi Kartini"

Baca juga: Bappenas usul program tingkatkan produksi daging dan susu sapi

Baca juga: MBG di Cimahi serap produksi sapi perah lokal hampir 150 liter/hari

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |