Berkat JKN, istri Bayu sembuh dari pembekuan ASI

1 month ago 5

Jakarta (ANTARA) - Bayu Kurniawan (30) menyampaikan terima kasih kepada BPJS Kesehatan melalui Program JKN yang telah membantu proses pengobatan sang istri yang mengalami stasis Air Susu Ibu (ASI) atau pembekuan ASI.

Dalam pernyataan tertulis di Jakarta pada Kamis, ia mengatakan telah menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sehingga biaya pengobatan istrinya sampai sembuh dijamin penuh oleh BPJS Kesehatan.

“Tentu saya sangat bersyukur karena sejak tahun 2014 terdaftar sebagai peserta JKN. Istri saya mengalami benjolan pada payudara. Tidak sakit, namun terasa ada benjolan dan badan terasa mudah lelah. Namun kelamaan semakin membesar dan mengeras sehingga saya langsung berobat ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Selanjutnya, saya diberikan rujukan untuk membawa istri saya diperiksa dokter spesialis di rumah sakit,” kata Bayu.

Ia menceritakan, suatu ketika sang istri mendadak drop akibat tekanan darahnya tidak stabil. Khawatir dengan istrinya, Bayu pun melarikan istrinya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit terdekat dengan rumahnya.

Berkat JKN, Bayu tidak khawatir dengan biaya pengobatan yang istrinya jalani, sebab seluruh pembiayaannya sudah dijamin penuh oleh Program JKN.

Baca juga: BPJS Kesehatan tegaskan komitmen akses yankes bagi warga tak mampu
Baca juga: Komisi IX minta Kemenkes pastikan jumlah PBI JKN tak berkurang

“Fasilitas kesehatan yang menangani istri saya juga tidak membuat rumit. Saya diperlakukan dengan baik dan tidak dibedakan dengan pasien lainnya. Cukup menunjukkan surat rujukan dan menunjukkan identitas melalui Aplikasi Mobile JKN, kami langsung diarahkan ke poli yang menangani. Layanan di fasilitas kesehatan pun tidak mengecewakan,” imbuhnya.

Setelah menjalani tindakan operasi, kondisi istrinya pun menjadi jauh lebih baik.

Dengan manfaat yang istrinya terima, ia pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BPJS Kesehatan melalui Program JKN yang telah membantunya selama proses pengobatan hingga selesai.

Ia berharap layanan yang sudah sangat baik ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat.

“Terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah membantu istri saya selama proses pengobatan ini sampai selesai. Semoga layanan yang sudah sangat baik ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat. Proses administrasi yang mudah, cepat, dan tidak ribet tentu mendatangkan kepuasan tersendiri. Semoga keberadaan JKN berlangsung selamanya karena sangat membantu kami dalam layanan kesehatan. Sekali lagi, layanan JKN tetap saya manfaatkan untuk membantu meringankan biaya pengobatan," katanya.

Baca juga: Dewas BPJS Kesehatan: 279 juta jiwa ikut program JKN
Baca juga: Pemerintah daerah agar ciptakan ekosistem JKN kuat dan berkelanjutan

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |