BBPOM Jakarta ingatkan warga agar bijak gunakan obat

2 months ago 32

Jakarta (ANTARA) - Balai Besar Pengawasan Obat Makanan (BBPOM) Jakarta mengingatkan warga agar bijak menggunakan obat terutama antibiotik dan antimikroba untuk mencegah masalah kesehatan termasuk resistensi antimikroba.

Resistensi antimikroba (AMR) merupakan kondisi saat mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur dan parasit menjadi kebal terhadap obat-obatan antimikroba yang seharusnya membunuh atau menghambat pertumbuhannya.

"Penggunaan antimikroba secara sembarangan dapat mempercepat munculnya mikroba kebal obat," ujar Kepala BBPOM Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Jika ini terus dibiarkan, kata dia, pengobatan penyakit infeksi akan semakin sulit, biaya kesehatan meningkat dan risiko kematian bertambah.

Baca juga: Jakpus tangani 3.364 pasien TBC

AMR menjadi tantangan global yang nyata dan terus meningkat, termasuk di Indonesia. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan AMR secara langsung bertanggung jawab atas 1,27 juta kematian dan berkontribusi terhadap 4,95 juta angka kematian orang di dunia pada tahun 2019.

Menyadari urgensi tersebut, edukasi yang tepat dan perilaku penggunaan obat yang bijak diharapkan mampu memperbaiki perilaku masyarakat dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan.

Dengan begitu, ancaman resistensi antimikroba dapat ditekan untuk masa depan generasi yang lebih sehat dan terlindungi.

Menurut BBPOM Jakarta, prinsip "DAGUSIBU" (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang) obat dengan benar merupakan langkah konkret yang dapat dilakukan sehari-hari.

Baca juga: Begini dilema sisi ekonomi dan kesehatan dari Ranperda KTR

Salah satu kegiatan edukasi yang dilakukan, yakni dalam bentuk Sosialisasi Edukasi Obat dan Makanan Lewat Layar untuk Masyarakat Jakarta) dengan tema “Resistensi Antimikroba: Bahaya Nyata, Saatnya Cegah Bersama” pada Rabu (25/6).

Kegiatan tersebut menghadirkan peserta dari berbagai kalangan, termasuk organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, kader keamanan pangan, lintas sektor pemerintahan, serta masyarakat umum.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya strategis BPOM dalam mendorong peran aktif masyarakat, lintas sektor dan komunitas untuk memutus rantai penyebaran resistensi antimikroba.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |