Jakarta (ANTARA) - Bali United Basketball memetik kemenangan perdana dalam IBL All Indonesian 2025 setelah menaklukkan Satya Wacana Salatiga 77-57 pada pertandingan Grup B di GOR Manahan, Solo, Selasa.
Pada dua laga sebelumnya, tim Pulau Dewata itu kalah 64-80 dari Pelita Jaya Jakarta, dan 52-56 saat bersua Hangtuah Jakarta.
Kini Bali United tampil dengan determinasi tinggi dan menunjukkan peningkatan disiplin dalam bertahan serta lebih agresif saat menyerang.
Pertandingan berjalan seimbang pada kuarter pertama yang berakhir 17-17. Namun setelah itu, Tridatu Warriors mengunci pergerakan pemain lawan.
Akibatnya sepanjang sisa laga Satya Wacana tidak pernah lagi mencetak lebih dari 17 poin dalam satu kuarter.
Pebasket andalan Bali, Adrien Maxime Allain Chalias, kembali menjadi motor kemenangan tim dengan double-double kedua dalam turnamen ini.
Dia menyumbang 18 poin dan 17 rebound, sedangkan Irvine Kurniawan yang bermain impresif mengemas 16 poin, enam assist, dan tiga steal.
Baca juga: Rajawali Medan kalahkan Pacific dalam All Indonesian 2025
Tiga pemain asli Bali United turut mencetak double digit poin. Mereka adalah Gede Agung Bagus Paramesvara yang membukukan 13 poin dan tujuh rebound, I Puti Yudiantara 11 poin, dan Ida Bagus Ananta Wisnu Putra 10 poin.
Tidak hanya dominan dalam mencetak poin, Bali United juga unggul dalam penguasaan rebound, terutama offensive rebound 19 kali.
Mereka mampu memanfaatkan kelemahan lawan yang melakukan 25 kali turnover. Dari kesalahan tersebut, skuad asuhan I Gusti Rusta Wijaya sukses mengemas 25 poin tambahan.
Sementara dari Satya Wacana, hanya Raden Nathaniq yang menembus dua digit poin pada 18 angka, yang belum cukup menghindarkan timnya dari kekalahan kedua pada penyisihan Grup B.
Bali United Basketball kini mencatat satu kemenangan dari tiga laga sehingga menjaga asa bersaing di fase penyisihan.
Sebaliknya, Satya Wacana harus segera bangkit setelah kalah dalam dua laga.
Baca juga: Satria Muda lumat Bima Perkasa 100-44
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.