Jakarta (ANTARA) - Sutradara Baim Wong mengungkapkan fakta di balik produksi film horor terbarunya, "Sukma" yang mengusung misteri di balik cermin kuno.
Dalam konferensi pers peluncuran poster dan trailer di Senayan, Jakarta, Senin, Baim menceritakan film tersebut nyaris batal digarap karena cermin menjadi tantangan terbesar menerapkan efek visual ("Computer-Generated Imagery" atau CGI).
"Cermin itu musuhnya CGI," ujar Baim, menirukan ucapan timnya.
Baim mengatakan film "Sukma" menjadikan cermin sebagai tema ceritanya karena berbicara tentang isu penuaan yang dihadapi perempuan.
Baca juga: Baim Wong sutradarai Christine Hakim dalam film "Sukma"
Film tersebut membicarakan tentang kecantikan dan keabadian.
Ia menjelaskan bahwa membuat ilusi CGI dengan adegan horor yang melakukan gerakan berbeda dalam pantulan cermin ternyata rumit pembuatannya.
Kerumitan itu sempat membuat Baim ragu untuk melanjutkan proyek tersebut.
Ia bahkan sempat memberikan ultimatum kepada timnya.
Baca juga: Baim Wong umumkan proyek film kedua bertajuk "Sukma"
"Bisa enggak dibuat bagus? Kalau bisa, gue buat ini. Kalau enggak, gue buang," kata Baim.
Ia menekankan bahwa kualitas CGI amat penting dan menentukan jadi atau tidaknya adegan tersebut dia buat.
Baim akhirnya memperoleh solusi. Ia perlu memastikan ketika adegan pantulan cermin bergerak terpisah dari karakter yang bercermin, diambil gambarnya secara presisi.
Baca juga: Film horor "Lembayung" disutradarai Baim Wong rilis poster resmi
Adegan tersebut dapat dilihat pada cuplikan (trailer) orisinal film tersebut.
Adegan menampilkan tokoh utama Arini (Luna Maya) sedang bercermin namun pantulannya melakukan gerakan lain, yang pertama menyeringai dan kedua tiba-tiba mencekik leher Arini dengan tangannya yang merangsek keluar dari cermin.
Baim mengatakan ia merupakan tipikal sutradara yang menyukai jalan cerita yang tidak bisa ditebak.
"Untungnya saya pernah juga main film. Jadi saya tahu 'blocking' apa yang sering digunakan orang. Saya terapkan yang enggak lazim supaya yang nonton sulit menebak ceritanya," kata Baim.
Baca juga: Baim Wong angkat cerita horor di rumah sakit di film "Lembayung"
Baim juga memaparkan bahwa tema cermin adalah salah satu dari dua tema film yang ia sangat ingin jadikan karyanya.
"Pertama saya suka film tentang pembajakan pesawat, kedua saya suka film tentang cermin," kata Baim.
Dalam pembuatan film "Sukma", Baim Wong mengajak kolaborasi nama-nama pemain film kelas wahid seperti Christine Hakim (The Last of Us) dan Oka Antara (The Raid 2).
Film tersebut juga dibintangi nama-nama mentereng seperti Kimberly Ryder, Anna Jobling, Fedi Nuril, Asri Welas, Krishna Keitaro, Amanda Soekasah, Giovanni Tobing dan aktor cilik seperti Kiano Tiger Wong dan Kenzo Eldrago Wong.
Film "Sukma" siap ditayangkan di bioskop seluruh Indonesia mulai 11 September 2025.
Baca juga: Baim Wong debut sebagai sutradara dalam film “Lembayung”
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.