Bahlil: Proyek waste to energy tunggu rekomendasi Danantara

1 week ago 9

Jakarta (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Balil Lahadalia mengemukakan proyek pemanfaatan sampah menjadi energi listrik (waste to energy) masih menunggu hasil kajian dan verifikasi dari Danantara.

Menteri Bahlil di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, mengatakan perusahaan yang lolos seleksi oleh Danantara akan direkomendasikan mendapat izin dari Kementerian ESDM, sebelum akhirnya masuk tahap kontrak jual beli listrik dengan PLN.

"Jadi, itu kan nanti Danantara, setelah Danantara akan melihat perusahaan mana yang akan masuk membangun. Nanti izinnya akan diberikan dari ESDM," katanya.

Ia menjelaskan teknis pemanfaatan sampah sebagai energi, apakah melalui pembakaran langsung atau biomassa, masih dalam tahap kajian bersama tim teknis ESDM dan Danantara.

"Secara teknis lagi dikaji mana yang cocok ya. Lagi dikaji teknisnya dan yang tahu itu tim teknis kami dengan tim teknis dari Danantara yang akan mengecek, validasi perusahaan-perusahaan mana saja yang akan cocok," ujarnya.

Baca juga: Menteri LH siapkan pengolahan sampah jadi listrik di Bali mulai Juli

Ia menambahkan keputusan akhir akan bergantung pada hasil studi kelayakan (feasibility study) yang dilakukan Danantara, termasuk pemilihan perusahaan yang dianggap layak membangun fasilitas tersebut.

Pemerintah tengah menyiapkan aturan pemanfaatan sampah menjadi energi listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang ditargetkan rampung bulan ini dalam bentuk peraturan presiden (perpres). Nantinya, listrik hasil PLTSa akan dibeli oleh PLN sebagai offtaker.

Dorongan percepatan proyek ini mengemuka setelah Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka pada 25 Agustus 2025.

Presiden memerintahkan proses administrasi dipangkas dari enam menjadi tiga bulan sehingga target penyelesaian proyek dalam 18 bulan dapat tercapai.

Pemerintah menargetkan pembangunan PLTSa di 30 kota besar dengan potensi produksi listrik rata-rata 20 MW per kota.

Baca juga: Indoplas investasi Rp2,6 triliun bangun pengolahan sampah jadi listrik

Baca juga: Pengelolaan sampah jadi tenaga listrik di Tangerang tunggu perpres

Baca juga: Pemerintah siapkan revisi aturan pengolahan sampah jadi energi listrik

Pewarta: Andi Firdaus, Mentari Dwi Gayati
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |