Atlet panjat tebing disabilitas antusias sambut Paralimpiade 2028

4 weeks ago 7

Jakarta (ANTARA) - Para atlet panjat tebing disabilitas antusias menyambut debut cabang olahraga-para climbing dalam Paralimpiade, mulai Paralimpiade Los Angeles 2028.

Untuk pertama kali para climbing masuk program Paralimpiade dan mempertandingkan delapan nomor di Long Beach Climbing Theater.

Sebanyak 80 atlet dari berbagai negara diperkirakan ambil bagian dalam debut panjat tebing pada Paralimpiade itu.

“Semoga ini akan menjadi kompetisi yang luar biasa,” kata juara dunia empat kali asal Prancis Solenne Piret dalam laman paralympic.org, Selasa.

Bagi atlet Amerika Serikat Brian Zarzuela, tampil di depan publik sendiri adalah kesempatan langka.

“Ketika pengumuman itu datang, semangat baru langsung muncul. Rasanya seperti ada tujuan besar di depan mata,” ujar Zarzuela yang tampil dalam tiga kejuaraan dunia.

Baca juga: NPC Indonesia bidik tiga emas di Paralimpiade Los Angeles 2028

Atlet Australia Sarah Larcombe, peraih perak Kejuaraan Dunia 2023 di Bern, Swiss, menambahkan Paralimpiade kini target utamanya.

“Awalnya saya menekuni olahraga ini hanya untuk bersenang-senang. Tapi sekarang Paralimpiade adalah tujuan utama dan saya ingin menang,” katanya.

Sejak Federasi Panjat Tebing Internasional (IFSC) menggelar kompetisi paraclimbing pada 2006, olahraga ini terus berkembang.

Setelah diumumkan masuk program Paralimpiade pada Juni 2024, LA28 menjadi panggung bersejarah bagi para atlet cabang ini.

Sebelum menuju Los Angeles, para atlet akan lebih dulu tampil dalam Kejuaraan Dunia IFSC Para Climbing di Seoul, Korea Selatan pada 20–25 September 2025 sebagai ajang persiapan dan uji kemampuan.

Baca juga: NPC gunakan teknologi canggih deteksi calon atlet disabilitas

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |