Atasi banjir, Pram minta Dinas SDA DKI prioritaskan pengerukan kali

2 months ago 26

Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta kepada Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta untuk memprioritaskan penanganan pengerukan kali di pinggir kota guna mengatasi banjir di daerah itu.

“Saya sudah memutuskan untuk penanganan pengerukan (kali) di pinggir-pinggir Jakarta ini segera dilakukan karena ini menjadi prioritas utama,” kata Pramono usai meninjau pengerukan di Kali Irigasi Bekasi Tengah, Cakung, Jakarta Timur, Senin.

Pramono menjelaskan, salah satunya adalah Kali Irigasi Bekasi Tengah, Kecamatan Cakung. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi penanganan banjir di Jakarta.

Pramono menjelaskan, kali sepanjang 5,3 meter tersebut sebenarnya dulu dibuat oleh Pemerintah Pusat untuk mengatasi banjir dan pengairan.

Namun, kini kali tersebut dirawat oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

“Karena kami tahu ini kalau tidak dirawat, salah satu sumber banjir di Jakarta. Untuk itu, saya meminta kepada Kepala Dinas SDA, kita gali,” kata Pramono.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sumber Daya Air Ika Agustin Ningrum mengatakan, kini pihaknya terus melakukan pengerukan kali sebagai langkah antisipasi banjir.

“Jadi, biasanya pengerukan itu musim kering. Sekarang kita musim hujan, musim kering semuanya berjalan,” kata Ika.

Dinas Sumber Daya Air Jakarta juga telah menyiapkan alat-alat untuk menghadapi banjir.

Ika menjelaskan alat yang disiapkan antara lain 202 lokasi pompa stasioner sebanyak 605 unit.

Kemudian pompa mobil di lima wilayah, masing-masing 100 unit.

“Bahkan pompa-pompa apung yang kecil-kecil, semua sudah dibagi tadi malam. Kemudian alat-alat berat kurang lebih 202 unit," kata Ika.

Baca juga: Pramono akui tak tidur karena atasi banjir di Jakarta semalam

Baca juga: Banjir Jakarta, hampir seribu warga mengungsi ke tempat lebih aman

Baca juga: Banjir Jakarta, 109 RT masih terendam

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |