Washington (ANTARA) - Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio akan segera berbicara dengan mitra-mitranya dari Pakistan dan India di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara, kata Departemen Luar Negeri AS pada Selasa (29/4).
“Kami sedang menghubungi kedua belah pihak dan tentu saja mengatakan kepada mereka untuk tidak meningkatkan situasi ini,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Tammy Bruce kepada wartawan.
Rubio juga mendorong para menteri luar negeri lainnya untuk menghubungi kedua negara tersebut, ucapnya.
Hubungan yang sudah tegang antara kedua negara bertetangga itu semakin memburuk setelah serangan mematikan pekan lalu di Kashmir yang dikuasai India, di mana para pria bersenjata menewaskan 26 orang.
New Delhi mengatakan serangan tersebut memiliki kaitan “lintas batas”.
Namun, Islamabad menjauhkan diri dari serangan itu dengan menyatakan “keprihatinan” dan menawarkan kerja sama dalam penyelidikan independen terhadap serangan tersebut.
India menangguhkan perjanjian pembagian air yang telah berlangsung selama puluhan tahun, Perjanjian Air Indus, sebuah tindakan yang dikutuk oleh Islamabad.
Kedua negara juga telah menutup penyeberangan perbatasan, dan semakin menurunkan hubungan diplomatik.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Pakistan sebut India akan serang negaranya dalam 24-36 jam ke depan
Baca juga: China harap India dan Pakistan menahan diri terkait konflik di Kashmir
Baca juga: India tahan 175 orang di Kashmir, ketegangan dengan Pakistan meningkat
Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025