Jakarta (ANTARA) - Apple dilaporkan tengah mempertimbangkan untuk menggunakan model kecerdasan buatan (AI) dari OpenAI dan Anthropic guna mendukung pembaruan asisten virtual Siri, alih-alih sepenuhnya mengandalkan teknologi internal yang dikembangkan sendiri.
Bloomberg melaporkan, meski akan menggunakan teknologi pihak ketiga, Apple disebut tetap melanjutkan pengembangan proyek internal yang dijuluki “LLM Siri” yakni Siri yang ditenagai oleh model bahasa besar (LLM) buatan Apple sendiri, sebagaimana dilansir dari Tech Crunch pada Rabu.
Namun, perusahaan teknologi asal Cupertino, California itu juga dikabarkan telah meminta OpenAI dan Anthropic untuk melatih versi khusus dari model mereka agar bisa dijalankan dalam tahap pengujian infrastruktur cloud milik Apple.
Apple sebelumnya menargetkan peluncuran Siri versi AI pada tahun 2025, namun harus menunda hingga 2026 atau lebih lama karena berbagai tantangan teknis yang dihadapi selama pengembangan.
Penundaan ini memperkuat anggapan bahwa Apple telah tertinggal dalam perlombaan pengembangan AI dibandingkan kompetitornya seperti Google, OpenAI, dan Anthropic selama beberapa tahun terakhir.
Saat ini, Siri sebenarnya sudah dapat terhubung dengan ChatGPT untuk menjawab pertanyaan yang kompleks. Namun, langkah terbaru ini menunjukkan bahwa Apple membuka peluang kolaborasi lebih dalam dengan penyedia teknologi AI pihak ketiga, sebagai bagian dari strategi mereka menghadirkan Siri yang lebih canggih dan responsif di masa mendatang.
Baca juga: Apple bakal bawa pembaruan besar pada dua model Apple Watch
Baca juga: Apple pertimbangkan akuisisi startup kecerdasan buatan Perplexity AI
Baca juga: iPhone 17 dirumorkan miliki layar lebih besar dari seri sebelumnya
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.