APPERTI: PTS berkontribusi besar membangun pendidkan nasional

4 weeks ago 6

Makassar (ANTARA) - Aliansi Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta (APPERTI) mengatakan, keberadaan perguruan tinggi swasta (PTS) telah memberikan kontribusi besar dalam membangun pendidikan dan sumber daya manusia (SDM) nasional.

Ketua Umum APPERTI Prof Dr Mansyur Ramly SE MSi di Makassar, Selasa, mengatakan perguruan tinggi di Indonesia mencapai 3.000-an yang mana hanya sekitar 300 kampus berstatus negeri dan sebagian besar kampus di Indonesia adalah PTS.

"Jumlah mahasiswa atau dosennya juga terbanyak dibanding dengan negeri. Jadi sumbangan perguruan tinggi swasta itu sangat besar khususnya dalam upaya membangun pendidikan tinggi nasional kita," ujarnya usai melantik Pengurus APPERTI Sulawesi Selatan periode 2025-2029 di Aula Al Jibra UMI Makassar.

Untuk memaksimalkan peran dalam pendidikan nasional, Prof Ramly mendorong setiap anggota dan pengurus di daerah agar semakin fokus dalam meningkatkan mutu pendidikan di kampus masing-masing.

Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang pendidikan tinggi di Indonesia untuk bagaimana terus meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan agar setiap lulusan bisa memiliki daya saing dan kemampuan sehingga gampang terserap dalam dunia kerja.

Baca juga: Kemendikbudristek dorong Apperti tingkatkan kualitas pendidikan

Selain itu, kata dia, peningkatan kualitas juga akan mendorong peningkatan akreditasi setiap perguruan tinggi.

Karena itu, lanjut Prof Ramly, pihaknya berharap pemerintah terus berkomitmen membantu dan memfasilitasi perkembangan perguruan tinggi yang sekarang ini sementara berjuang untuk meningkatkan mutunya.

"Pada hakikatnya persaingan mutu itu menjadi tantangan. Apalagi memasuki era digital, bahkan era metaverse ke depan ini, maka kunci keberhasilan kita adalah mutu," ujarnya.

Dia juga mengakui kebijakan pemerintah saat ini tidak lagi membedakan antara PTN dan PTS sehingga harus bersama-sama mendorong peningkatan mutu pendidikan.

"Pada era 80-an itu, mahasiswa PTS yang mau ujian akhir harus lebih dulu melaksanakan ujian negara sementara PTN tidak," jelasnya.

Baca juga: Apperti didik rektor dan ketua yayasan hadapi era society 5.0

Baca juga: Rugikan dosen, Aptisi-Apperti Sulsel tolak RUU Sisdisnas

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |