Anwar Ibrahim: Pertemuan dengan Trump di KTT ASEAN penting bahas Gaza

2 hours ago 2

Kuala Lumpur (ANTARA) - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim selaku Ketua ASEAN 2025 menyatakan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di perhelatan KTT Ke-47 ASEAN sangat penting untuk menyampaikan pandangan tentang penyelesaian adil terkait Gaza.

Hal itu ditekankan Anwar di Sumud Nusantara Command Centre (SNCC), Sepang, Malaysia, Selasa, saat melakukan konferensi video dengan 34 relawan Malaysia yang tengah berlayar bersama rombongan kapal Global Sumud Flotilla dari 44 negara, dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina di Gaza.

"Pertemuan dengan Presiden Trump itu penting walaupun di sini ada sedikit kontroversi. Tapi mesti ada orang yang menyampaikan (pandangan Malaysia)," kata Anwar.

Pernyataan itu terkait adanya usulan untuk membatalkan undangan kepada Donald Trump guna menghadiri KTT Ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, akhir Oktober nanti.

Baca juga: Malaysia tetap undang Trump ke KTT Ke-47 ASEAN Kuala Lumpur

Dia mengatakan bahwa dirinya bertanggung jawab untuk menyampaikan pandangan Malaysia kepada para pemimpin dunia, tentang penyelesaian yang adil terkait Gaza.

Lebih jauh dia juga berharap dalam dua-tiga hari ke depan akan ada kabar baik terkait penghentian serangan Israel ke Gaza dan pemberian akses bantuan untuk masuk ke wilayah konflik.

"Mudah-mudahan dalam tempo dua-tiga hari ini dunia akan mendapat berita jauh lebih baik. Tidak penyelesaian muktamad (terakhir), tidak keadilan muktamad, tapi satu permulaan hentikan serangan dan beri saluran bantuan kemanusiaan," jelas Anwar.

Pada kesempatan itu Anwar memberikan apresiasi kepada 34 relawan asal Malaysia yang ikut turun menyalurkan bantuan bersama rombongan Global Sumud Flotilla. Menurutnya para relawan ini tengah berupaya mendobrak tembok kezaliman Israel.

Dia berjanji akan terus memantau pergerakan Global Sumud Flotilla, dan memberikan bantuan yang diperlukan oleh para relawan Malaysia, serta juga menjamin kehidupan keluarga relawan yang ada di Malaysia.

Baca juga: Malaysia akan tambah dana bantuan Gaza senilai 25 juta dolar AS

Baca juga: Gencatan senjata di Gaza gagal, Malaysia desak reformasi veto DK PBB

Baca juga: Malaysia kecam intimidasi terhadap kapal Flotilla pembawa bantuan Gaza

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |