Purwokerto (ANTARA) - Anggota Komisi VII DPR RI Siti Mukaromah mengatakan calon-calon pemimpin bangsa Indonesia pada pada tahun 2045 harus disiapkan sejak dini agar siap dengan berbagai tantangan yang akan dihadapi ke depan.
"Kenapa sih hari ini harus kita siapkan untuk 2045? Saya pikir kita harus sudah mulai menyiapkan generasi ketika kita bicara tentang Indonesia Emas 2045, kita teriak-teriak itu tetapi kita tidak siapkan kadernya, nanti bahaya, takutnya loss (kehilangan, red.) generasi," katanya di sela kegiatan Boot Camp Pelajar Pemimpin yang diselenggarakan DPR RI bekerja sama dengan Forum OSIS Kabupaten Banyumas di Aula Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Provinsi Jawa Tengah, Purwokerto, Banyumas, Minggu.
Oleh karena itu, dia dan beberapa rekan menginisiasi untuk menyelenggarakan boot camp atau kamp pelatihan dengan konsep pelajar pemimpin, yakni pelajar yang siap menjadi pemimpin.
Hal itu dilakukan karena pihaknya menginginkan para pelajar saat sekarang mempunyai kesadaran penuh bahwa dirinya ke depan adalah pemimpin sebuah negara yang akan diwariskan kepada mereka, yakni sebagai pemimpin pada masa mendatang.
"Mungkin secara pribadi dia sudah menjadi pemimpin, betul, tetapi hari ini kita siapkan mereka agar mereka nanti mampu menjadi pemimpin bangsa Indonesia di segala lini. Mungkin ada yang jadi ketua RT/RW, kepala desa, camat, bupati, DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, sampai tingkat nasional baik DPR RI maupun menteri, bahkan mungkin bisa jadi presiden, mereka harus kita siapkan," katanya.
Baca juga: Wamendukbangga: Capai visi Indonesia emas perlu upaya sistematis
Dia mengatakan penyiapan tersebut harus dilakukan saat sekarang karena pada tahun 2045, mereka berada pada usia-usia produktif yang memang harus duduk di posisi-posisi penting tersebut.
"Jadi, kita harus segera mengambil inisiasi untuk secara konkret mengajak mereka membangun kesadaran bahwa mereka harus menyiapkan diri untuk menjadi pemimpin masa yang akan datang," katanya menegaskan.
Disinggung mengenai kesadaran dan kesiapan generasi sekarang dalam menghadapi Indonesia Emas 2045, dia mengatakan ketika bicara tentang generasi Z (Gen Z), generasi Alpha, atau secara umum generasi milenial, ada orang yang sering bicara bahwa generasi sekarang ibarat generasi stroberi.
Dalam hal ini, kata dia, generasi stroberi dianggap lebih menyukai segala sesuatu yang instan, mudah tersinggung atau marah ketika ada masalah, dan sebagainya.
"Saya justru ingin membuktikan bahwa apa yang diklaimkan, apa yang distempelkan kepada mereka itu tidak benar. Maka untuk membuktikan bahwa apa yang distempelkan itu tidak benar, kita harus turun langsung untuk mengarahkan mereka, menyadarkan, dan juga mengajak mereka, membersamai mereka bahwa mereka tidak seperti generasi stroberi atau generasi yang gampang tersinggung," katanya.
Baca juga: Pemerintah matangkan Peta Jalan Pembangunan Kependudukan 2025–2029
Terkait dengan hal itu, pihaknya ingin membuktikan bahwa mereka merupakan generasi yang siap menjadi generasi tangguh yang secara mental siap untuk menjadi pemimpin bangsa masa depan.
"Setidaknya 2045, mereka siap menjadi garda terdepan untuk memimpin bangsa," kata Siti Mukaromah.
Sementara itu, Ketua Umum Forum OSIS Kabupaten Banyumas Marella Queena Pavita mengatakan melalui kegiatan Boot Camp Pelajar Pemimpin tersebut, pelajar-pelajar di Banyumas difasilitasi oleh DPR RI untuk berkumpul menjadi satu dalam suatu forum untuk melihat bagaimana sebenarnya para pelajar di Banyumas.
"Ternyata teman-teman itu punya potensi lo untuk membangun bangsa nanti, ternyata Banyumas itu punya potensi untuk menyebar juga ke seluruh Indonesia, dan dari Banyumas kembali untuk Banyumas," kata siswi Kelas XI SMA Negeri 1 Purwokerto itu.
Baca juga: MPR: Peran perempuan penting bagi penguatan SDM untuk Indonesia Emas
Dengan demikian, kata dia, kamp pelatihan tersebut merupakan suatu tempat bagi pelajar-pelajar di Banyumas untuk dapat mengeksplorasi semua kancah kegiatan dijadikan satu, bersatu, dan dapat menyebar juga.
Melalui kegiatan yang diikuti oleh ketua dan wakil ketua OSIS dari berbagai SMA se-Banyumas serta Forum OSIS Kabupaten Banyumas tersebut, pihaknya mengharapkan seluruh peserta dapat mempelajari materi yang disampaikan para narasumber dan bisa mengimplementasikannya di kemudian hari.
Selain itu, kata dia, kegiatan tersebut diharapkan tidak hanya sebagai formalitas tetapi akan terus berkelanjutan dengan program=program lainnya.
"Sesuai tema Pelajar Pemimpin, pelajar, kami memang masih anak SMA tetapi kami memiliki jiwa pemimpin yang mana anak-anak SMA nanti juga akan menjadi orang-orang yang berdiri pada pilar-pilar bangsa dan pilar-pilar kehidupan di Indonesia Emas 2045," kata Marella.
Baca juga: Wamendiktisaintek: Pengembangan SDM jalan menuju Indonesia Emas
Baca juga: Wamendagri dorong transformasi SDM Papua menuju Indonesia Emas 2045
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025