Anak terlibat demonstrasi, KPAI berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya

3 weeks ago 4

Jakarta (ANTARA) - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait penanganan anak-anak yang terlibat aksi massa di kawasan Kompleks DPR di Jakarta, Kamis.

"Kami berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya. Anak-anak masih di Polda Metro Jaya," kata Anggota KPAI Sylvana Apituley saat dihubungi di Jakarta, Kamis malam.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan KPAI, diduga ada lebih dari 100 anak yang diamankan oleh pihak Polda Metro Jaya.

"Anak-anak yang diamankan atau dipisahkan dari kelompok demonstran oleh polisi ada seratus lebih," kata Sylvana Apituley.

Pihaknya menengarai anak-anak yang diamankan merupakan kelompok yang terpisah dari kelompok demonstran buruh dan mahasiswa.

"Anak-anak yang ikut demo ini terpisah kelompok dengan grup buruh dan mahasiswa," kata Sylvana Apituley.

Baca juga: KPAI serukan agar anak tidak dilibatkan dalam aksi unjuk rasa

Kepolisian telah mencegat sebanyak 120 pelajar yang hendak mengikuti aksi demonstrasi buruh di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI Jakarta hari ini dan diduga terprovokasi ajakan di media sosial.

"Setidaknya pukul 08.30 WIB tadi ada 120 pelajar dicegat, dicegah, dijaga, dan dilindungi niatnya karena mereka mau bergerak ke gedung DPR untuk ikut melaksanakan aksi penyampaian pendapat dalam bentuk unjuk rasa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi di kawasan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.

Sebanyak 120 pelajar tersebut diamankan di sejumlah titik oleh Polres di wilayah Jakarta, Bekasi, Tangerang, Depok dan sekitarnya.

Ade menyebutkan, Polres Kabupaten Bekasi mengamankan 48 pelajar asal Bekasi, Indramayu dan Cirebon.

Lalu Polres Metro Kota Bekasi mencegah 29 pelajar yang berasal dari Cirebon dan Purwakarta. Sedangkan Polres Metro Tangerang Kota mengamankan 11 pelajar dari Serang, Banten.

"Lalu ada juga dari Depok, Polres Metro Depok mencegah tujuh pelajar yang hendak ikut ke Jakarta," katanya.

Kemudian, Polres Metro Jakarta Pusat mencegah 25 pelajar asal Indramayu dan Cianjur di tengah perjalanan menuju Gedung DPR RI.

Baca juga: Anak sekolah dimobilisasi oleh alumninya untuk ikut aksi di DPR
Baca juga: KPAI minta anak dipisahkan dari massa aksi dengan cara humanis

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |