Aliansi Perempuan Indonesia gelar unjuk rasa di depan Gedung DPR

2 weeks ago 5

Jakarta (ANTARA) - Puluhan massa yang mengatasnamakan Aliansi Perempuan Indonesia menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR untuk menyampaikan kegelisahan mereka atas kebijakan pemerintah serta mengutuk tindakan represif.

"Kita akan menunjukkan bahwa rakyat tidak bisa ditindas. Aksi kali ini menyuarakan bahwa protes adalah hak bagi rakyat," kata salah satu orator bernama Eka di Jakarta, Rabu.

Puluhan massa yang didominasi perempuan itu menyampaikan sejumlah kegelisahan mereka terhadap tindakan aparat saat mengamankan aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu.

Dalam orasinya, Eka juga menyampaikan sudah ada 10 korban meninggal dunia akibat tindakan represif aparat saat mengawal aksi demontrasi pada 25-31 Agustus 2025.

Untuk itu, massa meminta agar pemerintah segera menghentikan tindakan represif terhadap rakyat, terlebih mengingat unjuk rasa merupakan bagian dari demokrasi.

"Kita melihat bahwa sejak 25 Agustus, aksi yang dilakukan masyarakat begitu direspon represif aparat, dan ada 10 korban jiwa," ujar Eka.

Hingga berita ini diturunkan, puluhan massa tersebut masih berorasi sambil membentangkan poster yang bertuliskan sejumlah tuntutan.

Baca juga: Jakarta sudah aman, Pramono minta kebijakan WFH dicabut

Baca juga: Kiat menangkal hoaks dan provokasi terkait aksi unjuk rasa

Baca juga: Aksi damai ojol dengan bagi mawar dipusatkan di Monas

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |