Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap mengadakan karnaval Budaya Betawi yang menghadirkan warna-warni Betawi dalam pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau "Car Free Day" (CFD) 6 Juli 2025.
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno di Balai Kota Jakarta, Rabu, mengatakan, pelaksanaan kegiatan tersebut dalam rangka perayaan HUT Ke-498 Kota Jakarta sekaligus menyambut 500 tahun atau lima abad Jakarta.
"Kami akan tampilkan 10.000 putra-putri Betawi dengan segala warnanya. Kami berikan tema 'Jakarta dalam warna'. Kami akan memulai karnaval budaya di Jakarta untuk menyambut 500 tahun Jakarta pada tahun 2027," kata Rano.
Baca juga: Wali Kota: Festival Kemayoran bisa perkuat akar budaya Betawi
Wagub kemudian mengajak warga Jakarta untuk menyaksikan Karnaval Budaya Betawi di sekitar Jalan MH Thamrin dan Sudirman pada 6 Juli 2025 mulai sekitar pukul 07.00 WIB.
"Jadi bapak, ibu, encang-encing, enyak babe silahkan bawa anak cucu ke tengah-tengah Jakarta," katanya.
"Tanggal 6 Juli jam 7 pagi di 'Car Free Day' kami akan mulai karnaval dengan berbagai macam warna yang memberikan inilah Jakarta dalam budayanya," ujar dia.
Sementara itu, pada malam sebelumnya atau 5 Juli 2025, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan uji coba pelaksanaan malam bebas kendaraan bermotor (Car Free Night/CFN) di kawasan Jalan MH Thamrin dan Sudirman.
Baca juga: "Car Free Night" diuji coba pada 5 Juli mendatang
Ini dilakukan sekaligus untuk merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah.
Nantinya, 10.000 santri sembari membawa obor akan berjalan mulai dari kawasan Monumen Nasional (Monas) menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Rano mengatakan acara akan dimulai sekitar pukul 19.00 WIB. Selain pawai obor, kegiatan juga akan diramaikan tausiah dan penampilan musisi seperti Opick dan band Gigi.
Adapun pelaksanaan CFN merupakan salah satu strategi Pemprov DKI Jakarta menurunkan emisi karbon.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.