Jakarta (ANTARA) - Associate Professor dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Dyah Setyaningrum mengungkapkan terdapat setidaknya empat tipe kepribadian finansial yang ada pada Generasi-Z.
"Terdapat empat tipe kepribadian finansial Gen-Z. Pertama, budgeting master, atau teliti dan terkendali. Unggul dalam mencatat dan menjaga pengeluaran," katanya melalui keterangan di Jakarta, Senin.
Kedua, jelas Dyah, cash splasher atau spontan dan impulsif, di mana seseorang lebih mementingkan pengalaman sesaat daripada perencanaan jangka panjang.
Ketiga, trendy spender atau tertarik pada gaya hidup dan tren, di mana seseorang mengorbankan stabilitas finansial demi penampilan.
Dan terakhir, independent investor atau berorientasi jangka panjang, di mana seseorang cermat dalam memilih investasi dan memprioritaskan kualitas.
"Melalui pendekatan berbasis kepribadian, mahasiswa dapat memahami pola konsumsi mereka sendiri dan mulai mengelola keuangan dengan cara yang lebih realistis dan personal," kata Dyah Setyaningrum.
Baca juga: FEB UI ajak Gen-Z siapkan diri hadapi tantangan kerja era AI dan VUCA
Baca juga: Guru Besar FEB UI: Pemikiran Sumitro solusi hadapi era ketidakpastian
Menurut dia, dengan memanfaatkan rumus praktis seperti 50:30:20 (kebutuhan:keinginan:tabungan/investasi), serta refleksi melalui pertanyaan seperti “Apakah saya perlu atau hanya ingin?”, Gen-Z bisa diajak untuk tidak sekadar menghindari boros, tetapi juga membentuk kebiasaan keuangan yang sehat dan berkelanjutan.
Ia juga memaparkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa literasi keuangan Gen-Z Indonesia berada di angka 65,43 persen, namun tingkat inklusi keuangan sudah mencapai 75,02 persen.
"Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara penggunaan produk keuangan dan pemahaman terhadapnya. Pendekatan seperti ini hadir untuk menjembatani gap tersebut secara kreatif dan menyenangkan," ucap Dyah Setyaningrum
Diketahui, hal serupa sebelumnya dipaparkan Dyah bersama Associate Professor FEB UI lainnya seperti Aria Farah Mita dan Dini Rosdini dalam diskusi “Finance First: Smart Money Moves & Personality Insights for Young Adults”, sebagai bagian dari acara yang diselenggarakan oleh FEB UI melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat Skema Kemitraan Internasional bekerja sama dengan Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di China (PERMIT) Shanghai, beberapa waktu lalu.
Acara mencakup sesi gelar wicara, diskusi panel dengan profesional ekspatriat, mentoring circle, dan mini job fair yang menghadirkan perwakilan dari startup hingga perusahaan multinasional.
FEB UI berharap inovasi edukatif seperti ini dapat memperkuat posisi mahasiswa Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri, sebagai talenta finansial yang tidak hanya melek teori, tapi juga mampu mengaplikasikan prinsip keuangan dengan cerdas dan sesuai kepribadian masing-masing.
Baca juga: OJK: Kecakapan digital harus diimbangi dengan kecerdasan finansial
Baca juga: Membangun masyarakat cerdas finansial hingga ke pelosok
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
