Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ekonomi Kreatif berkolaborasi dengan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) tahun ini mengadakan Advertising Camp untuk ketiga kalinya dengan tema “Creatively Indonesia”.
Ketua Umum P3I Janoe Arijanto mengatakan Advertising Camp 2025 untuk menjaring talenta kreatif dari kalangan mahasiswa dan membina mereka untuk menjadi SDM berkualitas di bidang periklanan.
“Kita percaya bahwa talent-talent kita itu kreatif. Jadi kita sedang menaikkan kapasitas mereka di kreativitas bukan hanya di periklanan, tapi hampir di semua bisnis,” kata Janoe saat ditemui media, di Jakarta, Jumat.
Advertising Camp 2025 mengembangkan studi kasus bidang penerbitan, di mana para mahasiswa diminta membuat kampanye edukasi tentang meningkatkan kembali minat membaca kepada kalangan generasi Z.
Pembinaan Advertising Camp dilakukan selama tiga hari, dengan pelatihan tentang masalah komunikasi digital, mulai dari perencanaan, membaca insight atau peluang, menggunakan platform media sebagai sarana edukasi dan cara mengeksekusi ide menjadi presentasi.
Baca juga: Kemenekraf nilai sektor periklanan perlu gandeng talenta muda
“Jadi teman-teman secara intens mereka mendiskusikan bagaimana mencari insight yang kuat di Gen Z, kemudian dan mengeksekusi itu di berbagai macam media. Jadi itu yang kita ajarkan,” kata Janoe.
Janoe mengatakan para peserta yang mengikuti Advertising Camp diharapkan tidak hanya menjadi pegawai namun menjadi wirausaha dibidang komunikasi dan bisnis pemasaran.
Ia juga mengatakan ide dari mahasiswa yang sudah mengikuti Advertising Camp akan ditampung dan jika dari Kemenekraf memerlukan ide baru di bidang periklanan dan komunikasi digital maka ide-ide baru ini akan dipakai dan disesuaikan dengan keperluan.
Sementara itu, Direktur Periklanan Kemenekraf Selliane Ishak mengatakan ada 100 peserta yang mendaftar Advertising Camp 2025 dan terpilih 50 peserta yang dilakukan pembinaan selama tiga hari.
Peserta datang dari kalangan mahasiswa dari beberapa kota di Indonesia termasuk Malang dan Jakarta serta dari provinsi Sumatera Barat.
Selli mengatakan ada lima penilaian yang dinilai yakni ide secara garis besar, pesan utama atau key message, strategi pemasaran, sampel iklan dan kelima adalah impact atau dampak bagi target pasar.
“Kita mendorong teman-teman muda ini untuk menjadi profesional di sektor periklanan,” kata Selli.
Advertising Camp 2025 menghasilkan pemenang juara pertama yang diumumkan Jumat siang yakni Mantra Kreatif dari Kampus Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta yang mengangkat tema mengajak generasi muda gemar membaca buku dengan “menjodohkan” penikmat buku melalui aplikasi yang terinspirasi dari dating apps.
Baca juga: Era Media Sejahtera rilis fitur periklanan berbasis AI
Baca juga: XWorld tawarkan peluang monetisasi dari interaksi dengan iklan digital
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































