Serang (ANTARA) - Klub Adhyaksa FC Banten percaya diri menghadapi laga kandang perdana kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 (Liga 2) menghadapi Bekasi City FC di Banten International Stadium (BIS) Serang, Senin (22/9).
Pelatih Adhyaksa FC Ade Suhendra di Kota Serang, Minggu, mengatakan rasa percaya diri yang dimiliki timnya bukan tanpa alasan mengingat tim yang dimiliki Kejaksaan RI punya banyak keunggulan.
"Pemain semuanya dalam kondisi terbaik. Apalagi kami membuka Liga 2 musim ini dengan kemenangan tandang. Away kita dapat tiga poin," kata Ade usai memimpin latihan di lapangan BIS.
Pada laga perdana, Adhyaksa FC Banten sukses mengalahkan tuan rumah Persiraja Banda Aceh dengan skor 3-2. Hasil ini jelas menjadi motivasi bagi Ardi Ramdani dan kawan-kawan untuk menjalani laga kandang perdana.
Selain itu Adhyaksa FC bakal didukung penuh oleh warga Banten mengingat pengenalan tim terus dilakukan di sejumlah kota/kabupaten di provinsi yang dikenal dengan Tanah Jawara itu.
Baca juga: Deltras antisipasi permainan bola atas Barito Putera
Ade Suhendra menilai laga kandang perdana memang harus dimaksimalkan, apalagi persiapan panjang sudah dilakukan serta didukung dengan infrastruktur terutama lapangan dan stadion yang memadai.
"Lapangan di sini bagus. Adaptasi tim yang sudah bagus. Apalagi kami sudah beberapa kali mencoba lapangan di sini. Tinggal menunggu pertandingan saja," kata pria yang juga mantan pemain Persija Jakarta itu.
Adhyaksa FC Banten datang dengan skuad yang memadai. Sejumlah nama yang kenyang pengalaman hadir seperti Dedi Hartono dan untuk pemain asing sebut saja nama Makan Konate.
Sementara itu salah satu pemain Adhyaksa FC Ardi Ramdani mengaku akan berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya, apalagi laga melawan Bekasi City akan ditonton langsung pendukungnya.
"Kami selaku pemain tidak akan banyak bicara. Kami hanya akan bermain dengan maksimal," katanya.
Baca juga: Persela tunduk 1-2 lawan Deltras di laga perdana Championship
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.