ABI teguhkan komitmen perkuat solidaritas kemanusiaan di milad ke-15

1 week ago 6

Jakarta (ANTARA) - Ormas Islam Ahlulbait Indonesia (ABI) meneguhkan komitmen memperkuat solidaritas kemanusiaan sebagai modal dalam berkontribusi meringankan penderitaan masyarakat yang terdampak krisis dan konflik, baik di dalam negeri maupun di tingkat global.

"Solidaritas kemanusiaan adalah bagian dari ajaran Islam yang menekankan kepedulian terhadap sesama. ABI akan terus berkontribusi dalam upaya meringankan penderitaan mereka yang terdampak krisis dan konflik, baik di dalam negeri maupun di tingkat global," kata Ketua Umum ABI Zahir Yahya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Diketahui, pada 2025 ABI memasuki usia yang ke-15, sejak berdirinya pada 10 Maret 2010. Lebih dari sekadar perjalanan waktu, Milad ke-15 itu menjadi refleksi atas komitmen ABI dalam memperkuat persatuan umat, memperjuangkan keadilan sosial, serta berkontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.

Baca juga: ABI: Ormas keagamaan harus jadi gerakan budaya bangun peradaban

Selama satu setengah dekade, Ustaz Zahir menyampaikan bahwa ABI telah menginisiasi berbagai program di bidang dakwah, sosial, ekonomi, politik, dan pendidikan, dengan mengedepankan semangat kebangsaan serta nilai-nilai Islam yang moderat, inklusif, dan berorientasi pada kemaslahatan umat.

Sebagai organisasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, kata dia, ABI terus berperan aktif dalam membela kaum tertindas, baik di dalam negeri maupun di tingkat global. Dalam berbagai isu internasional, ABI juga telah menunjukkan solidaritasnya terhadap Palestina, Gaza, Suriah, dan Lebanon dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak konflik.

sedangkan di dalam negeri, lanjutnya, bertindak responsif terhadap berbagai bencana alam dan krisis kemanusiaan melalui ABI Responsif, lembaga otonom yang bergerak dalam penanganan darurat serta pemulihan pasca-bencana. Selama ini, ABI Responsif telah menyalurkan bantuan bagi korban banjir, gempa bumi, serta masyarakat terdampak krisis ekonomi.

ABI meyakini bahwa kepedulian sosial tidak hanya menjadi bagian dari ajaran Islam, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama dalam membangun bangsa yang lebih kuat dan berdaya.

Selain aksi kemanusiaan, ABI juga berkomitmen terhadap penguatan ekonomi umat melalui program pemberdayaan berbasis kemandirian.

Baca juga: Organisasi ABI sesalkan kunjungan 5 nahdliyin temui Presiden Israel

Baca juga: DPP ABI dorong pemerintah maksimalkan upaya bantu Palestina merdeka

Ustadz Zahir mengatakan perayaan Milad ke-15 ABI bukan hanya menjadi ajang refleksi, juga momentum untuk mempertegas langkah ke depan. ABI mengajak seluruh elemen masyarakat, baik individu, komunitas, maupun pemerintah untuk bersama-sama membangun bangsa yang lebih adil, sejahtera, dan berdaya.

Dengan semangat persatuan dan solidaritas, ABI berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program nyata yang memberikan manfaat bagi umat dan bangsa.

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |