7 Makanan khas Hari Natal untuk perayaannya di 2025

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Menjelang Natal 2025, banyak keluarga menantikan momen kebersamaan yang hangat sambil menikmati hidangan istimewa di meja makan. Saat hari Natal tiba, berbagai sajian khas biasanya dihadirkan, bukan sekadar sebagai makanan, tetapi juga sarat dengan makna dan simbol yang melekat pada tradisi perayaan.

Melalui hidangan yang disajikan, suasana Natal dapat terasa lebih berkesan dan penuh kasih, sejalan dengan budaya serta kebiasaan yang diwariskan dari generasi ke generasi. Kebersamaan keluarga pun semakin hangat dengan aneka sajian, mulai dari hidangan utama hingga kue-kue khas Natal yang unik. Menariknya, setiap negara memiliki variasi makanan Natal dengan ciri khas masing-masing.

Lantas, apa saja makanan khas Natal yang cocok untuk meramaikan perayaan Natal 2025? Berikut beberapa pilihan hidangan Natal yang dapat menambah kehangatan dan kebersamaan bersama keluarga.

Makanan khas Hari Natal

1. Kue jahe (Gingerbread)

Kue jahe atau gingerbread identik dengan suasana Natal. Aroma jahe yang berpadu dengan rempah-rempah khas mampu menghadirkan kehangatan di tengah kebersamaan keluarga. Selain rasanya yang khas, bentuk kue jahe yang unik dan menarik menjadikannya salah satu sajian Natal yang selalu dinantikan.

2. Kalkun panggang

Kalkun panggang dikenal luas sebagai hidangan khas perayaan Natal di berbagai negara. Ukurannya yang besar dengan daging yang empuk membuat hidangan ini cocok dinikmati bersama keluarga besar. Proses pengolahannya pun relatif sederhana, terlebih jika disajikan dengan saus gravy atau saus berbumbu rempah yang semakin menambah cita rasa.

3. Klappertart

Salah satu hidangan Natal yang cukup populer di Indonesia adalah klappertart. Kue khas Manado, Sulawesi Utara ini mendapat pengaruh dari budaya Belanda. Nama klappertart sendiri berarti “tart kelapa”. Dengan rasa manis dan tekstur lembut, kue ini kerap disajikan sebagai hidangan penutup saat Natal.

4. Ikan kuah kuning

Ikan kuah kuning menjadi sajian khas yang sering hadir dalam perayaan Natal, terutama di wilayah timur Indonesia. Hidangan ini dikenal dengan cita rasa segar dan gurih, sehingga mampu menyeimbangkan berbagai menu Natal lainnya yang cenderung kaya bumbu.

5. Kue stollen

Kue stollen terbuat dari campuran kismis, kulit buah manisan, kacang-kacangan, dan rempah, lalu ditaburi gula bubuk putih tebal. Secara simbolis, bentuk dan tampilannya melambangkan bayi Yesus yang dibungkus kain bedong. Stollen menjadi salah satu ikon kuliner Natal dunia yang mudah dibuat dan memiliki rasa yang khas, sehingga sering dihidangkan saat perayaan Natal.

6. Babi guling

Bagi masyarakat Bali, babi guling kerap menjadi hidangan utama dalam perayaan Natal. Sajian ini dianggap istimewa karena memadukan kulit yang renyah dengan daging yang lembut dan berbumbu, sehingga sangat cocok dinikmati bersama keluarga dalam suasana kebersamaan.

7. Nastar

Nastar merupakan kue kering bercita rasa manis dan sedikit asam yang hampir selalu hadir dalam berbagai perayaan, termasuk Natal. Teksturnya yang lembut dan lumer di mulut menjadikan nastar sebagai pelengkap hidangan yang mampu menyeimbangkan menu utama di meja Natal.

Baca juga: H-7 hingga H-2 Natal 2025, 994.549 kendaraan tinggalkan Jabotabek

Baca juga: Pandangan ulama soal ucapan "Selamat Natal", apakah boleh?

Baca juga: Tema Natal 2025 PGI dan KWI: "Allah Hadir Menyelamatkan Keluarga"

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |