Jakarta (ANTARA) - Sebanyak lebih dari 2.000 pemudik berangkat dari Terminal Tanjung Priok Jakarta Utara memanfaatkan momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) menggunakan sejumlah armada untuk pulang ke kampung halaman masing-masing.
"Angka tepatnya penumpang arus mudik melalui Terminal Tanjung Priok, sejak Rabu (18/12) hingga Minggu (22/12) telah mencapai 2.731 orang," kata Kepala Terminal Tanjung Priok, Muzofar Surya Alam di Jakarta, Selasa.
Baca juga: 2.769 penumpang berangkat dari Terminal Lebak Bulus jelang Nataru
Ia mengatakan puncak arus mudik Nataru ini diprediksi terjadi pada hari ini (24/12) karena mendekati hari Natal.
Ia mengatakan para penumpang arus mudik berangkat dari Terminal Tanjung Priok ke berbagai kota di daerah Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Provinsi Banten.
Ia mencatat pada hari Rabu (18/12) total sebanyak 439 penumpang berangkat menggunakan 65 armada bus dari Terminal Tanjung Priok.
Lalu pada Kamis (19/12) terjadi penurunan jumlah pemudik berangkat dari Terminal Tanjung Priok menjadi 322 penumpang dengan 66 bus.
Baca juga: Penumpang jangan pakai perhiasan mencolok saat menaiki bus
Jumlah itu kemudian meningkat menjadi 573 orang berangkat dari Terminal Tanjung Priok menggunakan 68 bus pada Jumat (20/12) dan Sabtu sebanyak 643 penumpang menggunakan 745 bus.
Sedangkan pada Minggu (22/12) tercatat sebanyak 745 penumpang mudik menggunakan 68 bus dari Terminal Tanjung Priok.
Pengelola Terminal Tanjung Priok telah memberlakukan pemeriksaan kesehatan pengemudi dan kelaikan kendaraan sebelum melakukan perjalanan.
Jika menemukan kendaraan yang tidak laik jalan, maka pihaknya meminta Perusahaan Otobus (PO) agar segera melakukan perbaikan sebelum dibolehkan untuk beroperasi kembali.
"Termasuk bila ada pengemudi yang kedapatan kurang sehat maka harus diganti," kata dia.
Baca juga: 37 pengemudi bus di Terminal Pulogebang dilarang lakukan perjalanan
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Lysbeth Regina Pandjaitan mengatakan telah mengaktifkan posko kesehatan di Terminal Tanjung Priok, Pelabuhan Kali Adem, dan Terminal Mauara Angke sejak Rabu (18/12).
"Kami akan terus bertugas hingga Jumat (3/1) mendatang," kata dia.
Ia mengatakan setiap hari di setiap posko kesehatan itu terdapat tiga petugas medis terdiri dari perawat, dokter, dan kru.
Petugas posko kesehatan itu akan memberikan layanan medis bagi masyarakat maupun kru kendaraan secara gratis.
"Satu hari kita terapkan dua sif kerja posko. Selain itu kita juga lakukan pemeriksaan kesehatan pengemudi seperti, tekanan darah, gula darah, alkohol, dan urine," kata dia
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024