Zona Perdagangan Bebas percepat pembangunan Xinjiang

4 hours ago 1

Urumqi (ANTARA) - Didirikan dua tahun lalu sebagai yang pertama dari jenisnya di daerah perbatasan barat laut China, Zona Perdagangan Bebas (Free Trade Zone/FTZ) Percontohan (Xinjiang) China telah mengubah Daerah Otonom Uighur Xinjiang menjadi pusat logistik dan perdagangan utama, mendorong pembangunan berkualitas tinggi melalui keterbukaan berstandar tinggi.

Hingga September 2025, lebih dari 18.000 perusahaan baru telah didirikan di FTZ percontohan tersebut, yang membentang seluas 179,66 kilometer persegi di tiga area utama, yaitu Urumqi, Horgos, dan Kashgar. Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, zona itu berkontribusi sebanyak 40 persen dari total perdagangan luar negeri Xinjiang.

FTZ tersebut telah memainkan peran utama dalam mempromosikan perdagangan luar negeri, menarik investasi, dan membina klaster industri di Xinjiang, kata Li Xuan, direktur kantor kerja percontohan FTZ Xinjiang.

Inovasi Institusional

Xinjiang telah mengatasi hambatan institusional untuk mendorong transformasi dan peningkatan industri di berbagai sektor, mulai dari penerbangan hingga biomedis.

Pada Januari tahun ini, sebuah pesawat kargo Georgia dari Tbilisi mengalami kebocoran minyak rem saat mendarat di Urumqi. Para teknisi setempat dengan cepat mengatasi masalah tersebut di bawah kebijakan "perawatan berikat" yang inovatif, termasuk pajak yang lebih rendah dan prosedur yang efisien. Pesawat itu pun dapat lepas landas dengan lancar keesokan harinya.

Selain perawatan berikat, yang telah menarik minat sejumlah maskapai penerbangan dari Kazakhstan dan Uzbekistan, program "pengisian bahan bakar berikat" (bonded refueling) telah menyediakan lebih dari 110.000 ton bahan bakar pesawat dengan harga lebih murah, sehingga menurunkan biaya bahan bakar maskapai penerbangan hingga 13 persen, menurut Bea Cukai Urumqi.

Sebagian berkat inovasi kebijakan, bandara Urumqi menangani 68.100 ton kargo internasional dalam delapan bulan pertama 2025, melonjak 369,9 persen secara tahunan (year on year), menurut data resmi.

Di sektor biomedis, Laboratorium Gabungan Sabuk dan Jalur Sutra China-Uzbekistan untuk Obat Baru, yang didirikan di FTZ itu pada Desember 2023, telah menghadirkan sebuah platform penelitian dan pengembangan lintas perbatasan, yang terdiri dari enam laboratorium internasional di Asia Tengah.

Sebuah sistem menyeluruh akan dibentuk untuk mengintegrasikan penelitian obat, produksi, studi klinis, dan pengembangan bakat, yang akan bermanfaat bagi orang-orang dari negara-negara Sabuk dan Jalur Sutra, kata He Fei, seorang peneliti di laboratorium tersebut.

LOGISTIK YANG DITINGKATKAN Horgos juga telah menjadi pelabuhan darat terbesar di China untuk ekspor kendaraan komersial, dengan sekitar 780.000 kendaraan yang dikirim dari November 2023 hingga September 2025, menurut bea cukai setempat. Sementara itu, throughput kereta barang China-Eropa di pelabuhan tersebut juga melonjak.

Xinjiang telah menyempurnakan model pengawasan lintas perbatasan dalam percontohan FTZ untuk meningkatkan efisiensi transportasi kereta dan jalan raya guna memfasilitasi perdagangan internasional.

Di pelabuhan kereta Horgos, implementasi model "pelabuhan cerdas + proses bea cukai cepat" telah meningkatkan efisiensi lalu lintas dan memangkas biaya bagi perusahaan.

"Proses bea cukai dulunya memakan waktu tiga jam, namun kini rampung hanya dalam waktu satu jam," ujar Yu Huan, Manajer Umum Horgos Jinyi International Trade (Group) Co., Ltd. "Barang-barang kami berangkat di pagi hari dan mencapai pasar di Almaty, Kazakhstan, pada sore harinya."

Proses yang lebih mudah ini telah mendorong pertumbuhan yang kuat dalam volume perdagangan perusahaan itu. Pada paruh pertama tahun ini, nilai perdagangannya mencapai 1,4 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.708), jauh melampaui angka pada periode yang sama tahun lalu, kata Yu.

Horgos juga telah menjadi pelabuhan darat terbesar di China untuk ekspor kendaraan komersial, dengan sekitar 780.000 kendaraan yang dikirim dari November 2023 hingga September 2025, menurut bea cukai setempat. Sementara itu, throughput kereta barang China-Eropa di pelabuhan tersebut juga melonjak. KETERBUKAAN DENGAN STANDAR YANG LEBIH TINGGI


Selain itu, kebijakan yang disempurnakan terkait transportasi jalan raya telah menghilangkan kebutuhan pergudangan sekunder dan pemeriksaan di pelabuhan, sehingga throughput kargo via pelabuhan jalan raya di seluruh Xinjiang meningkat secara signifikan.

KETERBUKAAN DENGAN STANDAR YANG LEBIH TINGG

Untuk membuka pintu yang lebih lebar di FTZ percontohan, pemerintah setempat terus mengoptimalkan lingkungan bisnis dengan mempromosikan pertukaran personil, menyempurnakan kerangka hukum, dan menyelaraskan kebijakan dengan standar internasional.

Di pusat layanan imigrasi pertama FTZ di Urumqi, wisatawan Rusia bernama Yulia mengajukan perpanjangan visa untuk suaminya, yang didiagnosa menderita kanker dua tahun lalu dan sedang berada di China untuk menjalani operasi. Dirinya terkejut dengan proses yang sangat cepat. "Efisiensi mereka benar-benar membuat saya terharu."

Perlindungan hukum juga telah dipercepat. Fan Xuejun, yang meraih gelar master dalam bidang hukum internasional dari Universitas Xinjiang pada 2017 dengan fokus pada hukum China-Asia Tengah, memulai kariernya di Pusat Kerja Sama Perbatasan Internasional Horgos China-Kazakhstan, sebuah zona gabungan yang memfasilitasi perdagangan bebas dengan pembebasan bea masuk.

Model kerja sama tersebut telah meningkatkan perdagangan, tetapi juga menciptakan tantangan, termasuk prosedur pendaftaran yang belum jelas dan ambiguitas yurisdiksi. Guna mengatasi masalah ini, sebuah zona layanan hukum internasional diluncurkan pada Agustus 2024, menarik firma-firma hukum yang mengkhususkan diri dalam urusan hukum lintas negara dan institusi arbitrase internasional untuk menawarkan layanan profesional satu atap untuk bisnis lintas perbatasan.

Sejauh ini, zona layanan hukum itu telah menangani 105 kasus litigasi lintas negara dan menyelesaikan 269 perselisihan di dalam Pusat Kerja Sama Perbatasan Internasional Horgos China-Kazakhstan.

"Sebagai partisipan dan saksi utama dalam membangun sistem ini, saya telah melihat transformasi Horgos dari sekadar simpul logistik Sabuk dan Jalur Sutra menjadi pusat perdagangan dan bisnis internasional yang besar," kata Fan, yang kini menjabat sebagai Direktur Firma Hukum Chenggong Guangdong (Urumqi).

Kashgar, pusat utama di Jalur Sutra, juga menempa landasan baru dalam kolaborasi lintas perbatasan melalui penyelarasan kebijakan Zona Pengembangan Ekonomi Kashgar dengan zona ekonomi bebas Kyrgyzstan di bawah sebuah mekanisme kerja sama gabungan.

Saat ini, penyelarasan kebijakan tersebut telah memberikan manfaat nyata bagi perusahaan-perusahaan di kedua zona itu dan meningkatkan konektivitas lintas perbatasan.

Kashgar telah mendirikan sebuah kantor pertukaran surat internasional dan pusat Transport Internationaux Routiers (TIR), yang memungkinkan pengiriman "gudang ke gudang" antara China dan Kyrgyzstan dalam waktu 48 hingga 72 jam sekaligus menggandakan efisiensi, menurut Liao Hui, seorang pejabat setempat.

Dalam sembilan bulan pertama 2025, perdagangan bilateral antara kedua belah pihak di zona tersebut mencapai 3,66 miliar yuan (1 yuan = Rp2.345). Pusat TIR mengelola 409 pengiriman outbound, menyumbang 19,3 persen dari total lalu lintas TIR China dan menduduki peringkat teratas secara nasional.

Ke depannya, FTZ percontohan itu akan terus memperdalam reformasi untuk menempatkan dirinya sebagai kekuatan pendorong bagi keterbukaan Xinjiang, memperluas jangkauan, cakupan, dan pengaruhnya di berbagai sektor yang lebih luas, ujar Li Xuan.

Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |