WIKA raih kontrak baru Rp4,33 triliun di semester I 2025

1 month ago 16

Jakarta (ANTARA) - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencatatkan kontrak baru senilai Rp4,33 triliun pada semester I 2025 atau menurun 58 persen year on year (yoy) dibandingkan senilai Rp10,24 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.

Sekretaris Perusahaan WIKA Ngatemin menjelaskan penurunan kontrak baru perseroan seiring kondisi pasar sektor infrastruktur dan adanya kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah pada tahun 2025.

"Omzet kontrak di 2025 karena kondisi pasar kami sudah tertekan dari tahun 2024, ditambah lagi dengan kondisi adanya efisiensi, dimana ada kebijakan pemerintah yaitu Inpres No 1 Tahun 2025," ujar Ngatemin dalam media gathering di Jakarta, Rabu.

Penjualan perseroan tercatat senilai Rp5,85 triliun pada semester I 2025 atau menurun sekitar 22 persen (yoy) dibandingkan senilai Rp7,53 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.

Di sisi lain, dari sisi utang, perseroan mencatatkan penurunan utang usaha senilai Rp6,26 triliun menjadi senilai Rp33,6 triliun pada semester I 2025 dari sebelumnya senilai Rp39,9 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.

Rinciannya, perseroan telah melunasi pokok obligasi sukuk dan utang perbankan senilai Rp5,60 triliun dalam setahun terakhir, dengan menggunakan kas operasional.

Selain itu, utang usaha kepada mitra kerja berhasil diturunkan senilai Rp660 miliar pada semester I 2025, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Ngatemin mengungkapkan penurunan utang tidak lepas dari penerapan delapan substream penyehatan keuangan perseroan, dengan restrukturisasi keuangan sebagai pilar utama yang telah difinalisasi pada 28 Februari 2024.

"Langkah ini mencerminkan pengelolaan kas operasional perseroan yang disiplin dan mandiri, serta upaya konsisten perseroan untuk terus menurunkan jumlah utang,” ujar Ngatemin.

Lebih lanjut, Ngatemin mengatakan perbaikan arus kas turut didukung oleh percepatan penagihan piutang perseroan.

Melalui pembentukan Divisi Asset Management dan mengintensifkan proses litigasi serta mediasi, perseroan berhasil menurunkan total piutang usaha sebesar Rp1,33 triliun dalam setahun terakhir.

Selain itu, dalam pemilihan proyek baru, Ia mengatakan perseroan akan lebih selektif dengan mengutamakan kontrak berbasis pembayaran bulanan (monthly progress payment).

Baca juga: WIKA Beton Resmi Masuk Proyek Metro Manila Subway di Filipina

Baca juga: WIKA rampungkan proyek restorasi Tangki Mogas Balongan

Baca juga: Kinerja WIKA tetap optimal di tengah kondisi sektor konstruksi yang menantang hingga kuartal-2 2025

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |