Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Lagat Siadari mendorong pemerataan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar dapat dinikmati semua masyarakat penerima manfaat, terutama di pulau-pulau terluar.
"Ini sudah masuk akhir tahun, tapi penerima MBG belum merata, apalagi di pulau-pulau seperti Lingga, Natuna, dan Anambas," kata Lagat di Tanjungpinang, Selasa.
Menurut Lagat, saat ini mayoritas Program MBG baru dirasakan masyarakat perkotaan, misalnya di Batam, Tanjungpinang, Bintan, dan Karimun. Namun itu pun belum merata menyasar semua penerima manfaat.
Lagat mencontohkan di wilayah Bintan baru terdapat dua dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), sementara masih banyak titik lain yang belum memiliki SPPG.
Baca juga: BGN operasikan SPPG baru di Natuna, perluas jangkauan program MBG
Ia menyebut geografis Kepri yang terdiri dari 96 persen wilayah laut dengan 2.408 pulau menjadi tantangan bagi pemerintah dalam merealisasikan Program MBG.
Karena itu, menurutnya, pemerintah harus mencari formula khusus supaya MBG dapat segera dinikmati masyarakat di pulau-pulau, misalnya dengan melibatkan langsung masyarakat setempat dalam pengadaan dan pendistribusian MBG.
"Kalau membangun SPPG di pulau, vendor pasti tak mau, apalagi sasaran penerimanya sedikit, misalnya 50 orang. Belum lagi sewa pompong untuk pengantaran MBG, pasti tidak ekonomis," ucapnya.
Dia menyebut pemerintah perlu menyesuaikan Program MBG dengan kondisi masyarakat di pulau-pulau se-Kepri. Terlebih Presiden Prabowo berjanji seluruh penerima manfaat berhak mendapatkan MBG.
Baca juga: Kareg Kepri: Dapur MBG di wilayah 3T layani maksimal 1.000 penerima
"Ini masih jadi PR pemerintah, khususnya Badan Gizi Nasional (BGN)," kata Lagat.
Secara terpisah SPPG Regional Kepri mencatat sebanyak 130 dapur MBG akan dibangun untuk menjangkau pulau-pulau di wilayah tertinggal, terdepan, terluar (3T) di seluruh kabupaten dan kota di daerah itu.
Kepala Regional SPPG Kepri Anindita Ayu menjelaskan dari 130 dapur tersebut sebagian besar sudah menerima surat keterangan dari investor dan siap memasuki tahap pembangunan. “Hanya tiga dapur yang masih dalam proses penerbitan surat keterangan, yang lainnya sudah,” katanya.
Dapur MBG 3T akan dibangun di Kabupaten Natuna sebanyak 14 dapur, Anambas 20 dapur, Batam 30 dapur, Tanjungpinang 1 dapur, Bintan 9 dapur, Lingga 41 dapur, dan Karimun 15 dapur.
Baca juga: Kepala Regional Kepri: Ada 130 dapur MBG untuk jangkau pulau kecil 3T
Pewarta: Ogen
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































