Jakarta (ANTARA) - Aplikasi perpesanan instan, WhatsApp, mengumumkan kehadiran aplikasi baru untuk gawai Apple Watch dan cara ini mempermudah pengguna untuk tetap terhubung dengan WhatsApp tanpa perlu menggunakan iPhone-nya.
"Ini baru permulaan untuk menjadikan WhatsApp di Apple Watch sebagai pengalaman yang lebih baik. Pesan dan telepon pribadi Anda selalu dilindungi dengan enkripsi end-to-end. Kami berharap bisa menghadirkan fungsi yang lebih bermanfaat bagi para pengguna Apple Watch di masa mendatang," demikian pernyataan WhatsApp dalam siaran persnya, Rabu.
Selain membaca dan merespons pesan, WhatsApp di Apple Watch untuk pertama kalinya mendukung banyak fitur yang diminta dimulai dari Notifikasi telepon. Fitur ini memudahkan penggunanya untuk melihat siapa yang menelepon tanpa perlu mengecek iPhone.
Selanjutnya ada fitur Pesan Lengkap, fitur ini memungkinkan pengguna untuk bisa membaca pesan WhatsApp secara lengkap di Apple Watch—bahkan pesan panjang sekali pun bisa dilihat langsung dari pergelangan tangan pengguna.
Baca juga: WhatsApp tambahkan fitur passkey untuk mengakses cadangan obrolan
Lalu ada juga fitur Pesan Suara, fitur ini membantu pengguna untuk bisa merekam dan mengirim pesan suara.
Ada juga fitur Memberi Reaksi pada Pesan. Fitur ini memberi kemampuan bagi pengguna mengirim reaksi emoji secara cepat ke pesan yang diterimanya. Pengguna juga bisa melihat gambar maupun stiker secara jelas di Apple Watch membuat pengalaman obrolan menjadi lebih menyenangkan.
Terakhir, pengguna juga dapat melihat Riwayat Obrolan dengan lebih jelas saat membaca pesan.
WhatsApp di Apple Watch kompatibel dengan Apple Watch Seri 4 atau yang versi lebih baru yang terpasang sistem oper watchOS 10 atau yang lebih baru.
Baca juga: WhatsApp dan Messenger rilis fitur untuk lindungi lansia dari penipuan
Baca juga: WhatsApp batasi pengiriman pesan tanpa balasan untuk cegah spam
Baca juga: WhatsApp bawa fitur rangkuman chat "Message Summaries" ke Indonesia
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































