Jakarta (ANTARA) - World Boxing Council (WBC) menyuguhkan tinju dari empat divisi berbeda dalam turnamen WBC Boxing Grand Prix seri ketiga yang dimulai pada 13 Agustus 2025 di Riyadh, Arab Saudi.
"Pemenang WBC Boxing Grand Prix berhak atas hadiah uang tunai, pertandingan wajib untuk gelar juara perak WBC di divisi masing-masing, dan trofi spektakuler Jose Sulaiman," demikian pernyataan WBC dalam laman resmi badan itu yang dikutip di Jakarta, Rabu.
Keempat divisi yang dipertandingkan pada turnamen tersebut yaitu kelas bulu, ringan super, menengah, dan berat. Setiap divisi akan memiliki dua petinju cadangan untuk mengantisipasi terjadi cedera petinju atau masalah lain yang timbul.
Baca juga: Petinju tak terkalahkan Omar Trinidad bersiap pertahankan gelar WBC
WBC menyatakan bahwa para peserta telah menjalani penimbangan berat badan sesuai batas berat masing-masing divisi.
Komite Kompetisi Kejuaraan WBC, bekerja sama dengan Komisi Tinju Timur Tengah dan NAS Medical Limited, menginformasikan kepada semua petinju bahwa akan ada batas berat badan pada penimbangan.
Petinju yang berpartisipasi dalam divisi berat bulu dan super ringan diizinkan batas dua pon di atas divisi, sedangkan petinju berat menengah diizinkan batas dua setengah pon lebih.
Peraturan tersebut diberlakukan dengan mempertimbangkan implikasi perjalanan yang sangat jauh ke Arab Saudi bagi sebagian besar peserta.
Ajang WBC Boxing Grand Prix yang diciptakan Presiden WBC Mauricio Sulaiman bersama Ketua Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi Turki Alalshikh itu terdiri dari lima tahap yang tersebar sepanjang tahun 2025.
Tahap pertama dimulai pada April, tahap kedua pada Juni, tahap ketiga pada Agustus, tahap keempat pada Oktober, dan final pada Desember.
Baca juga: WBC sebut ketekunan antar Asley Gonzalez jadi ratu kelas terbang super
Berikut daftar petinju yang turun pada WBC Boxing Grand Prix seri ketiga:
1. Kelas bulu
- Yusuf Adisa Adeniji (Nigeria) lawan Yoni Valverde (Prancis)
- Iman Joshua Lee (Amerika Serikat) lawan Bekizziwe Matise (Afrika Selatan)
- Mohamed Qamili (Italia) lawan Troy Nash (Amerika Serikat)
- Brandon Mejia (Meksiko) lawan Ayubkhon Bakhtiyorov (Uzbekistan)
2. Kelas ringan super
- Sanatali Toltayev (Kazakhstan) lawan Danylo Lozan (Ukraina)
- Carlos Utria (Kolombia) lawan Spencer Wilcox (Kanada)
- Mujibillo Tursunov (Uzbekistan) lawan Misael Cabrera Urias (Meksiko)
- Fiorenzo Priolo (Italia) lawan Ntethelelo Nkosi (Afrika Selatan)
3. Kelas menengah
- Dmytro Rybalko (Ukrania) lawan Derek Pomerleau (Kanada)
- Dylan Biggs (Australia) lawan Petro Frolov (Ukrania)
- Carlos Sinisterra (Kolombia) lawan Ephrem Bariko (Prancis)
- Emiliano Aguillon (Meksiko) lawan Lancelot De la Chapelle (Prancis)
4. Kelas berat
- Devon Young (Amerika Serikat) lawan Keaton Gomez (Afrika Selatan)
- Piotr Lacz (Polandia) lawan Kevin Ramirez (Argentina)
- Ahmed Krnjic (Bosnia) melawan Tsotne Rogava (Ukraina)
- Dante Stone (Amerika Serikat) lawan Youness Baalla (Maroko)
Baca juga: Beterbiev incar sabuk kelas berat ringan WBC David Benavidez
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.