Pelatih futsal Belanda akui permainan Indonesia sangat terorganisir

2 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Belanda Miguel Andres Moreno mengakui permainan timnas Indonesia sangat terorganisir saat mengalahkan timnya dengan skor 5-1 pada lanjutan AQUA Futsal Four Nations Cup 2025 di GBK Basketball Hall, Jakarta, Sabtu.

"Mereka (Timnas Indonesia) menunjukkan pekerjaan yang bagus dalam segala aspek di pertandingan, serangan, pertahanan, dan semuanya sangat intensif dan sangat terorganisir," kata Miguel Andres Moreno usai pertandingan.

Belanda menelan kekalahan kedua saat dibungkam Indonesia melalui gol-gol yang dicetak Muhammad Syaifullah (tiga gol), l Firman Ardiansyah (satu gol) Muhammad Rizki Xavier (satu gol). Belanda hanya membalas satu gol yang dicetak Abbdessamad Attahiri menjelang akhir laga.

Miguel mengatakan tim Indonesia menunjukkan permainan yang sangat baik dengan level tinggi dan berbeda dibandingkan dengan musim kompetisi sebelumnya.

"Tim ini (Indonesia) punya masa depan yang baik," katanya.

Dia mengatakan, pada laga tersebut anak-anak asuhannya kesulitan pada babak pertama saat bermain dengan ritme, pemahaman, serta intensitas yang tidak biasa dilakukan.

Moreno menjelaskan, timnya baru bisa bereaksi memberikan perlawanan sengit pada babak kedua hingga bisa mencetak gol.

Terlepas dari kekalahan itu, Moreno mengaku para pemain bermain dengan sangat bagus dan sangat bertalenta namun masih kurang pengalaman karena kompetisi futsal di Belanda tidak sekuat seperti di Indonesia.

Timnas Belanda menelan kekalahan kedua beruntun setelah sebelumnya ditekuk Latvia dengan skor 2-3. Tim asal "Negeri Kincir Angin" itu masih memiliki peluang untuk mencatatkan kemenangan dalam kompetisi melalui satu laga tersisa melawan Tanzania pada Minggu (20/9).

Baca juga: Indonesia bungkam Belanda 5-1 di Futsal Four Nations Cup 2025

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |