Jakarta (ANTARA) - Diana Dewi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) DKI Jakarta masa bakti 2025–2029 melalui Musyawarah Provinsi (Musprov) IV yang digelar di Jakarta, Sabtu.
Dalam sambutannya, Diana menekankan bahwa olahraga masyarakat tidak hanya berkaitan dengan aktivitas fisik, tetapi juga menjadi sarana memperkuat solidaritas, persatuan, dan semangat gotong royong di ibu kota.
“Olahraga masyarakat itu bukan sekadar keringat tetapi juga perekat persaudaraan. Di taman, car free day hingga di gang kecil, warga Jakarta menunjukkan bahwa kebugaran bisa melahirkan kebahagiaan bersama,” kata Diana dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu.
Ia menyampaikan visinya menjadikan olahraga masyarakat sebagai gerakan menyehatkan sekaligus memberdayakan warga, memperkuat komunitas, serta membuka peluang ekonomi kreatif.
KORMI, menurutnya, tidak hanya mengajak masyarakat berolahraga, tetapi juga berperan menghidupkan usaha kecil, UMKM kuliner sehat, hingga pariwisata olahraga.
Baca juga: Ketua DPD: Jalan sehat dan olahraga merajut kebersamaan masyarakat
Diana juga menyoroti meningkatnya partisipasi warga dalam kegiatan olahraga nonkompetitif dalam lima tahun terakhir, seperti komunitas lari, bersepeda, yoga, senam, hingga e-sport rekreasi.
KORMI DKI Jakarta, katanya, akan memastikan tren positif itu berkembang menjadi budaya hidup sehat yang mengakar di masyarakat.
“Dari olahraga masyarakat, kita ciptakan warga yang kuat, komunitas yang solid, dan ekonomi lokal yang hidup. Inilah olahraga yang tidak hanya menggerakkan tubuh, tapi juga menggerakkan Jakarta,” ujar Diana.
Dengan terpilihnya Diana Dewi, KORMI DKI Jakarta optimistis olahraga masyarakat akan menjadi kekuatan baru yang menyehatkan warga, mempererat persaudaraan, sekaligus menggerakkan ekonomi kreatif di ibu kota.
Baca juga: Kormi sebut Fornas lestarikan budaya olahraga masyarakat Indonesia
Baca juga: Taufik Hidayat ajak masyarakat jadikan olahraga sebagai budaya
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.