Jakarta (ANTARA) - Legenda sepak bola Indonesia Maman Abdurrahman mengatakan peluang anak-anak untuk meniti karier sebagai pesepak bola profesional saat ini, jauh lebih mudah dibandingkan beberapa tahun sebelumnya, karena mulai banyaknya dukungan penuh dari orang tua.
Menurut dia, banyak orang tua yang kini mendampingi anak-anaknya guna mengikuti kegiatan pembinaan, serta mendukung penuh untuk menjadikan sepak bola sebagai salah satu pilihan karier untuk masa depan.
"Anak-anak ini banyak diantar sama orang tua, terus mereka juga bisa naik kendaraan untuk pergi berlatih, kemudahan akses fasilitas yang bagus, dan itu sangat berbeda dengan beberapa tahun silam," kata Maman dalam kegiatan MoveNow Camp yang diselenggarakan oleh Allianz Indonesia, di Jakarta, Sabtu.
Dia menjelaskan, dukungan tersebut membuat proses pembinaan berjalan lebih terstruktur, sehingga membuka jalan bagi anak-anak untuk serius menekuni sepak bola.
Situasi tersebut berbeda jauh dengan ketika dirinya masih kecil, karena harus berjuang mandiri dalam menyalurkan hobi sepak bola.
Bahkan, dukungan dari orang tua juga sedikit karena menilai karier sebagai atlet kurang menyejahterakan ke depannya. Ditambah, komunitas atau sekolah sepak bola belum sebanyak saat ini.
Maman menambahkan, perkembangan industri sepak bola nasional turut memberikan peluang lebih besar bagi generasi muda sekarang untuk berkembang.
Para calon atlet, tambah dia, juga bisa belajar secara mandiri melalui banyak tutorial yang ada di berbagai platform media sosial.
Selain itu, turnamen atau kompetisi berjenjang dari usia muda hingga profesional kini semakin banyak tersedia, sedangkan klub-klub juga mulai menaruh perhatian pada pembinaan jangka panjang.
Meski begitu, dia juga menekankan generasi muda juga penting untuk mempersiapkan sejak dini terkait masa depan setelah karier profesional berakhir.
Sebab, karier pesepak bola tidak berlangsung lama. Momen cedera dan penurunan performa bisa terjadi sewaktu-waktu, sehingga pemain harus memiliki rencana lain di luar lapangan.
Mantan bintang Persija Jakarta itu mengimbau, para pemain muda profesional yang sedang meniti karier juga harus mempersiapkan rencana masa depan setelah pensiun menjadi atlet. Mulai dari persiapan pengelolaan keuangan jangka panjang, investasi atau bisnis, asuransi kesehatan, dan berbagai kegiatan produktif di luar sepak bola.
Semua itu akan menjadi jaring pengaman untuk kehidupan setelah pensiun.
Baca juga: Indra Sjafri sebut anak muda Indonesia harus aktif olahraga
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.