Jakarta (ANTARA) - World Boxing Council (WBC) memerintahkan laga ulang antara juara kelas menengah super (76,2 kg) interim WBC Christian Mbilli melawan Lester Martinez setelah pertarungan pertama berakhir imbang pada 13 September 2025.
"Pertarungan (pertama antara Mbilli lawan Martinez) itu sangat bagus, mungkin bahkan pertarungan terbaik tahun ini dan WBC telah memerintahkan pertandingan ulang," kata Presiden WBC Mauricio Sulaiman dalam laman resmi WBC yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Pertarungan pertama Mbilli dan Martinez berakhir imbang dengan skor 96-94 untuk Mbili, 97-93 untuk Martinez, dan juri ketiga memberikan skor 95-95.
Baca juga: Mbilli bertekad menang untuk hadapi pemenang Canelo lawan Crawford
Dalam acara tradisional Martes de Cafe di Meksiko yang dihadiri Lester Martinez, Sulaiman kembali memuji laga tersebut dan menyebutnya sebagai salah satu kandidat pertarungan terbaik WBC pada 2025.
Dia mengatakan, pihaknya telah memerintahkan pertarungan ulang Mbilli melawan Martinez. Namun, pihaknya belum mengumumkan waktu dan tempat.
Sulaiman mengatakan, hingga saat ini belum pernah ada juara WBC dari Guatemala sehingga laga ulang akan menjadi kesempatan bagi Martinez untuk menjadi juara pertama dari Guatemala.
Dalam kesempatan itu Sulaiman memberikan cincin berbentuk sabuk hijau dan emas yang ikonik kepada Martinez.
Baca juga: Petinju tak terkalahkan Mbilli dan Martinez naik ring untuk gelar WBC
Sementara itu, Martinez mengucapkan terima kasih kepada WBC yang telah mengundangnya untuk bergabung dalam acara Martes de Cafe.
"Saya sangat senang berada di sini. Meksiko membantu saya melakukan debut dan membuka pintu bagi saya untuk bertarung. Pertarungan hebat di Tijuana dan Los Mochis," katanya.
Dia menambahkan,"Apa yang Anda lihat dalam pertarungan adalah bagian dari kisah saya. Saya ingin sekali berada di sini dengan gelar, tetapi semoga kali berikutnya kami diundang, kami akan membawa sabuk juara".
Penerjemah: Aloysius Lewokeda
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.