Baturaja (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mencatat sebanyak 103 unit rumah warga di wilayah itu terdampak bencana banjir akibat curah hujan tinggi pada Selasa (30/9) malam.
Kepala BPBD OKU Januar Efendi di Baturaja, Rabu, mengatakan bahwa curah hujan tinggi menyebabkan banjir hingga merendam permukiman penduduk di tiga desa dan lima kelurahan di wilayah setempat.
Adapun wilayah terdampak banjir meliputi Kelurahan Sukaraya, Sekar Jaya, Baturaja Lama, Pasar Baru, Tanjung Agung, Desa Tanjung Baru, Desa Terusan, dan Desa Laya.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kata dia, banjir merendam sebanyak 103 unit rumah penduduk dengan ketinggian air 60-90 centimeter.
"Ada sebanyak 384 jiwa yang terdampak banjir," katanya.
Baca juga: BPBD: Waspada cuaca ekstrem OKU Selatan, berpotensi banjir & longsor
Selain merendam rumah warga, banjir juga merusak sejumlah fasilitas umum di Taman Kota Baturaja. Banjir juga merendam satu ruang kelas STIKES Al Maarif sehingga sempat mengganggu aktivitas belajar mengajar.
Terkait bencana alam tersebut, BPBD OKU menerjunkan puluhan personel ke lokasi banjir untuk membantu evakuasi warga jika diperlukan.
"Sejauh ini tidak ada korban yang dievakuasi. Berdasarkan pantauan petugas di lapangan sejak pagi, banjir di seluruh wilayah terdampak sudah surut," ujarnya.
Meskipun banjir sudah surut, namun hingga saat ini petugas masih melakukan patroli terhadap wilayah-wilayah terdampak banjir guna mengantisipasi bencana susulan.
Baca juga: BPBD OKU minta masyarakat waspada luapan Sungai Ogan
"Masyarakat kami minta tetap meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi banjir susulan karena diprediksi curah hujan masih terjadi di Kabupaten OKU selama beberapa hari ke depan," ujarnya.
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.