Waspada gejala dini PCOS pada perempuan yang belum menstruasi

9 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Konsultan Ginekolog yang juga dokter spesialis kandungan dan infertilitas Rumah Sakit AIMS Dombivli, India dr. Deepali Lodh mengingatkan perempuan untuk mewaspadai peringatan dini Polycytic Ovary Syndrom (PCOS) yang bisa saja muncul sebelum menstruasi pertama.

Dikutip dari Hindustan Times, Rabu, Lodh menjelaskan PCOS merupakan kelainan hormonal yang muncul pada wanita yang sudah mengalami menstruasi, namun tanda-tanda kondisi tersebut bisa saja muncul sebelum perempuan mengalami menstruasi untuk pertama kalinya.

"Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) adalah kondisi hormonal yang biasanya baru terlihat setelah seorang gadis mulai menstruasi. Namun menurut berbagai penelitian, tanda-tanda awal juga dapat muncul sebelum menstruasi pertama, seringkali pada akhir masa kanak-kanak atau awal pubertas," katanya.

Penerapan pola hidup sehat, olahraga teratur serta intervensi medis bisa menjadi upaya penanganan PCOS. Namun sebelumnya, deteksi dini tanda-tanda PCOS sebaiknya dilakukan. Lodh mengungkapkan beberapa tanda PCOS yang patut diwaspadai orang tua pada anak perempuan.

Baca juga: Dokter bagikan penyebab nyeri kaki yang pengaruhi kesehatan

Pertama adalah perubahan pubertas yang lebih awal dari yang diperkirakan seperti perkembangan payudara atau pertumbuhan rambut kemaluan.

Kenaikan berat badan dan obesitas terutama di sekitar perut dapat menjadi faktor risiko PCOS pada masa mendatang pada anak perempuan.

Masalah kulit seperti jerawat, kulit berminyak atau bercak hitam di leher dan ketiak adalah beberapa tanda bahwa seorang wanita mungkin mengalami resistensi insulin.

Pertumbuhan rambut berlebih atau tidak biasa pada wajah, dada atau punggung sebelum menstruasi bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang berkaitan dengan PCOS.

Bila anak perempuan mengalami sejumlah tanda di atas, ia menyarankan pertolongan medis diperlukan agar anak mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca juga: Ahli gizi sebut penderita PCOS boleh konsumsi buah

Baca juga: Usia 33 tahun jadi masa reproduksi terbaik wanita

Penerjemah: Sinta Ambarwati
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |