Jakarta (ANTARA) - PT Jakarta Propertindo (Perseroda) mengungkapkan bahwa warga memberikan sambutan positif terhadap proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B yang masih berjalan saat ini dan ditarget selesai di akhir tahun 2026.
"Meski terdapat sejumlah penyesuaian lalu lintas selama masa konstruksi, warga tetap memberikan dukungan," kata Direktur Proyek LRT Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Ramdani Akbar di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan proyek pembangunan LRT Jakarta ini membuat warga harus melakukan adaptasi, khususnya di jam-jam sibuk.
Meski mayoritas warga menyambut positif proyek ini, beberapa di antaranya mengaku sempat terganggu dengan aktivitas pembangunan khususnya pada jam sibuk.
Baca juga: Proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B capai 54,14 persen
Menanggapi hal tersebut, pihak Jakpro mengaku selalu terbuka untuk menerima masukan dari warga, baik dari JAKI maupun media sosial (medsos) resmi.
"Kami terbuka terhadap aspirasi warga, kalau ada keluhan terkait akses jalan, kebisingan,atau waktu kerja, kami langsung tindaklanjuti bersama tim kontraktor pelaksana di lapangan," kata dia.
Ia menambahkan, pihaknya juga memberikan sosialisasi secara langsung agar warga mengetahui jadwal dan perkembangan proyek.
Warga yang merupakan pengguna jalan di Matraman, Rina (35) mengaku awalnya sempat agak terganggu dengan rekayasa lalu lintas akibat pembangunan proyek yang dilakukan di kawasan tersebut.
Baca juga: "Park and ride" harus diperbanyak untuk kurangi kemacetan
Dia tetap mendukung proyek ini karena kedepannya akan sangat bermanfaat bagi mobilitas warga DKI Jakarta.
Ia mengatakan, pada awalnya memang harus menyesuaikan diri dengan perubahan arus lalu lintas, tapi sekarang sudah terbiasa dan Informasi rekayasa juga lengkap di medsos dan spanduk di pinggir jalan.
"Saya dukung proyek ini karena nantinya bisa lebih mudah bepergian ke Manggarai atau Kelapa Gading tanpa harus terjebak macet,” kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025