Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan pentingnya sinergi antara Kementerian Pertanian (Kementan) dengan TNI dan Polri sebagai kekuatan strategis dalam mendukung program swasembada pangan nasional yang menjadi visi Presiden Prabowo Subianto.
Dalam forum bersama perwira menengah di Sekolah Staf dan Komando TNI, di Bandung, Jawa Barat, sebagaimana keterangan di Jakarta, Sabtu, Sudaryono menyampaikan pertahanan pangan tidak bisa dilepaskan dari stabilitas nasional yang turut dijaga oleh aparat keamanan negara secara terintegrasi.
"Pentingnya sinergi antara Kementerian Pertanian dan TNI-Polri dalam mendukung program swasembada pangan nasional," kata Wamentan, saat menjadi pembicara utama dalam Seminar Pasis Dikreg LIII Sesko TNI Tahun 2025, bertajuk Penguatan Ketahanan Wilayah Perbatasan sebagai Serambi Depan Negara; Sinergi Pentahelik dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan, Stabilitas Keamanan dan Kesejahteraan Masyarakat.
Ia menilai, keterlibatan TNI dan Polri sangat dibutuhkan untuk memperkuat infrastruktur dan sistem pendistribusian pangan, terutama di daerah terpencil yang rawan kekurangan pasokan serta minim akses produksi pertanian.
Sinergi lintas sektor itu, juga dianggap krusial untuk mendorong keberhasilan program pertanian seperti ketahanan benih, pupuk, alat mesin pertanian, dan pengamanan hasil panen dari ancaman kerusakan atau distribusi yang tidak merata.
Menurut Sudaryono, kedaulatan pangan tidak bisa dicapai tanpa kekuatan pertahanan yang solid, sebab pangan adalah instrumen strategis negara yang dapat menentukan posisi Indonesia di tengah kompetisi global.
Ia menyebutkan bahwa Presiden Prabowo telah menetapkan swasembada pangan sebagai prioritas nasional, karena keberhasilan di sektor ini akan menjadi landasan utama dalam mewujudkan kemandirian dan harga diri bangsa.
Kementan pun terus memperluas kolaborasi dengan TNI dan Polri untuk mendukung program-program pemberdayaan petani, peningkatan produksi pangan, dan penguatan logistik nasional secara menyeluruh dari hulu hingga hilir.
“Kenapa kita harus berbicara pangan? Saya ingin menitipkan pesan yang sangat penting pada Anda semua, sebagai calon pimpinan di TNI-Polri, ini menjadi penting, karena kitalah garda yang mempertahankan kedaulatan bangsa ini,” ujarnya, di hadapan para peserta yang merupakan perwira menengah TNI-Polri.
Dengan sinergi tersebut, Wamentan optimistis cita-cita swasembada pangan tidak hanya dapat dicapai lebih cepat, tetapi juga mampu memperkuat ketahanan nasional serta menjaga kedaulatan Indonesia dari intervensi kepentingan luar.
"Presiden Prabowo begitu dilantik menjadi Presiden, salah satu yang paling menjadi prioritas dari programnya adalah swasembada pangan, dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan. Negara kita tidak boleh didikte oleh kepentingan lain," kata Wamentan pula.
Baca juga: Kementan: Pentingnya kolaborasi demi capai swasembada pangan
Baca juga: Kementan lakukan panen jagung di areal bukan lahan pertanian produktif
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025
