Depok (ANTARA) - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi pelajar di Kota Depok cukup menyenangkan dan tidak ada siswa yang menangis.
"Pemeriksaan kesehatan bagi pelajar cukup menggembirakan para siswa, tak ada rasa khawatir atau menakutkan," kata Dante Saksono usai meninjau CKG bagi pelajar di Sekolah Prestasi Global di Depok, Senin.
Wamenkes meninjau beragam proses pemeriksaan kesehatan siswa seperti pengukuran berat dan tinggi badan, pemeriksaan gigi, mata, telinga, hingga tekanan darah.
Dalam tinjauan tersebut, Wamenkes menyaksikan langsung murid-murid diperiksa dan ikut membantu proses imunisasi dengan menyuntikkan vaksin Measles and Rubella (MR) bagi pelajar kelas 1 SD.
Dante mengatakan, usai dilakukan pemeriksaan para murid langsung melakukan aktivitas belajar ataupun berolahraga.
Baca juga: Menpora: CKG Sekolah bantu deteksi potensi atlet muda
Lebih lanjut Dante mengatakan program CKG ditargetkan menyasar 53 juta anak di Indonesia pada 2025 mulai awal tahun ajaran baru ini.
“Dilakukan CKG di sekolah pada awal tahun ajaran baru agar lebih mudah mengumpulkannya. Kalau dibawa ke puskesmas anak-anak lebih sulit. Jadi petugas yang datang ke sekolah," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengatakan seluruh pelajar di Kota Depok dipastikan akan menjalani CKG.
"Pemeriksaan kesehatan akan berlangsung di setiap sekolah, petugas kesehatan dari puskesmas akan melakukan pemeriksaan langsung sesuai kategori usianya," jelasnya.
Lebih lanjut, Mary mengajak partisipasi dari organisasi profesi dan tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan swasta untuk turut serta menyukseskan CKG untuk pelajar, sehingga akses layanan kesehatan semakin merata dan berkelanjutan.
"Pemeriksaan ini tentunya dapat mewujudkan generasi yang lebih sehat baik secara fisik dan mental," katanya.
Baca juga: Kepala KSP minta orang tua sukseskan CKG bagi pelajar
Baca juga: PCO: CKG 'jemput bola' ke sekolah sasar 53 juta pelajar
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.