Kota Padang Panjang (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) Sonny Budaya Putra mengatakan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional mengupayakan pembangunan jalan darurat yang terputus di kota tersebut rampung dalam kurun dua minggu ke depan.
"Dari informasi Kepala Balai Jalan kemarin, mereka berusaha minimal untuk kendaraan roda empat dan sejenisnya ukuran kecil itu bisa dilewati dalam waktu dua minggu ini," kata Sekda Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra di Kota Padang Panjang, Minggu.
Sekda mengatakan jalan tersebut tergolong penting dan mendesak untuk segera diperbaiki karena merupakan urat nadi perekonomian dan akses utama dari Kota Padang menuju Kota Padang Panjang hingga ke Kota Bukittinggi maupun sebaliknya.
Pasca-jalan tersebut terputus akibat banjir bandang dan tanah longsor, mobilisasi menjadi terganggu termasuk pengiriman logistik ke lokasi-lokasi bencana. Saat ini pengiriman bantuan hanya bisa diakses lewat Kabupaten Solok.
"Kita tentu berharap jalan ini bisa segera pulih karena ini adalah urat nadi ekonomi Sumatera Barat," harap Sonny.
Ia mengatakan saat ini belum bisa dilakukan pembangunan jembatan atau jalan darurat karena di lokasi kejadian terdapat batu besar berukuran rumah tipe 36 sehingga menyulitkan petugas. Selain fokus pada pencarian korban, petugas dan relawan juga bekerja keras membersihkan material lumpur, batu-batu dan kayu-kayu yang terbawa banjir.
Untuk mempercepat proses evakuasi dan pembersihan material longsor dan banjir bandang, petugas mengoperasikan empat alat berat dengan harapan jalan darurat bisa segera dibangun.
Baca juga: Akses Sibolga-Padang Sidempuan masih putus total
Baca juga: Jalan provinsi menuju Talu Talamau kembali putus
Baca juga: Jalan lintas Padang-Bukittinggi putus akibat longsor di Lembah Anai
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
