Tanjungpinang (ANTARA) - Wakil Menteri (Wamen) Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka membagikan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada balita hingga ibu hamil di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Usai meninjau dapur MBG Mekarsari di Tanjungpinang, Rabu (22/10) pagi, Isyana didampingi sejumlah pejabat dan pemangku kepentingan terkait berkeliling menggunakan sepeda motor untuk mengunjungi sekaligus memberikan menu MBG kepada sasaran penerima manfaat di wilayah tersebut.
Ada dua rumah rumah warga yang didatangi Wamen, yaitu kediaman seorang balita bernama Riski yang tinggal bersama keluarganya, lalu disusul rumah seorang ibu hamil bernama Ayu.
"Hari ini, kami turun langsung membagikan MBG kepada balita dan ibu hamil. Mereka sangat bersyukur dengan adanya program MBG," kata Isyana di Tanjungpinang.
Baca juga: BGN: 10 bulan berjalan, MBG telah serap ratusan ribu tenaga kerja
Di sela-sela kunjungannya itu, ia menyempatkan diri berdialog dengan keluarga dari balita Riski maupun ibu hamil Ayu, terkait manfaat program MBG.
Dari situ, Wamen menyimpulkan perlu adanya evaluasi terhadap sajian menu MBG, karena anak-anak dan ibu hamil belum tentu menyukai semua jenis dari makanan tersebut.
Lanjutnya menyebut berdasarkan hasil koordinasi bersama Kementerian/Lembaga terkait termasuk Badan Gizi Nasional (BGN), ke depan akan dilakukan uji coba pengadaan dapur satuan pemenuhan pelayanan gizi (SPPG) khusus ibu hamil, ibu menyusui dan balita (Non-PAUD).
"Itu akan dilakukan guna melihat apakah SPPG khusus ini bisa diterapkan atau tidak. Persisnya kapan, kita tunggu saja nanti," ucapnya.
Baca juga: BPKP Kalbar awasi kualitas gizi dan akuntabilitas program MBG
Wakil Menteri (Wamen) Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka membagikan makan bergizi gratis (MBG) kepada seorang ibu hamil di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (22/10/2025). ANTARA/OgenSelain itu, lanjut Wamen, DPR RI turut menyarankan keterlibatan Dapur Sehat Atasi stunting (Dashat) yang menjadi program Kemendukbangga/BKKBN, untuk berpartisipasi memperluas cakupan MBG, khususnya bagi ibu hamil, ibu menyusui dan balita atau 3B.
Baca juga: Wamendukbangga tinjau SPPG Mekarsari yang memberdayakan warga lansia
Wamen berharap program MBG yang saat ini tengah berjalan semakin baik dari segala sisi, sehingga masyarakat betul-betul merasakan manfaatnya.
"Tujuan utama MBG ini ialah meningkat kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pemenuhan gizi yang cukup bagi kelompok rentan, terutama balita, anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui," ungkapnya.
Sementara, ibu hamil, Ayu mengaku sudah dua bulan menikmati manfaat MBG. Penyalurannya dua kali dalam seminggu, yaitu Senin dan Kamis.
Ayu berterima kasih kepada Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran telah menghadirkan program MBG. Selain bermanfaat meningkatkan asupan gizi, program ini juga mengurangi pengeluaran ibu hamil karena dapat MBG secara cuma-cuma.
Baca juga: Dinkes Serang latih seribu relawan SPPG guna jamin keamanan pangan MBG
Selain Ayu, dua anaknya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), juga sudah memperoleh manfaat dari program MBG.
"Menu MBG berganti-ganti. Ada ayam, ikan hingga telur. Alhamdulillah, saya cukup suka dengan menu-menunya," ucap Ayu yang tengah mengandung dua bulan.
Baca juga: Populer kemarin, Hari Santri hingga usulan Marsinah jadi pahlawan
Pewarta: Ogen
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
