Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat mensosialisasikan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang objektif, transparan, akuntabel, berkeadilan, dan tanpa diskriminasi bersama Badan Koordinasi Kehumasan Pemerintah (Bakohumas) melalui Forum Tematik Bakohumas.
“Kebijakan tersebut merupakan elaborasi dari amanat konstitusi, karena pendidikan adalah hak seluruh warga negara. Bukan saja mendapatkan hak dan akses, tetapi juga mendapat pendidikan yang bermutu,” kata Wamendikdasmen Atip dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Sosialisasi SPMB harus jelas dan transparan
SPMB, lanjutnya, memiliki filosofi utama, yakni Pendidikan Bermutu untuk Semua yang memastikan domisili murid mendapatkan layanan pendidikan pada satuan pendidikan terdekat.
Ia mengatakan kebijakan tersebut juga memberikan perhatian khusus pada kelompok masyarakat kurang mampu serta kebutuhan spesifik daerah melalui fleksibilitas kebijakan di tingkat daerah.
“SPMB ini bukan saja mengatur penyebaran sekolah-sekolah yang dapat diakses, tetapi juga berusaha memastikan sekolah tersebut bermutu, karena pemerintah daerah harus memberikan data-data mengenai satuan pendidikan di wilayahnya,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti mengatakan kebijakan SPMB mencakup seluruh sistem penerimaan murid, termasuk pembinaan, evaluasi, kurasi prestasi, fleksibilitas daerah, dan integrasi teknologi.
Dengan adanya kegiatan Forum Bakohumas itu, kata Suharti, menjadi sarana diseminasi informasi terkait kebijakan program Kemendikdasmen pada forum humas pemerintah.
Selain itu, forum tersebut memperkuat sinergi lintas kementerian, lembaga, pemerintah daerah, untuk memelihara jejaring kehumasan sekaligus mensosialisasikan kebijakan SPMB.
Baca juga: Catat jadwal dan syarat pendaftaran SPMB Sumut 2025 jenjang SMA/SMK
Baca juga: Pemprov Jatim Luncurkan SPMB 2025 berbasis AI bernama Senopati
Forum Tematik Bakohumas dihadiri oleh 300 peserta yang terdiri atas humas kementerian/lembaga anggota Bakohumas, humas pemerintah daerah, dan komunitas pendidikan.
Acara tersebut menghadirkan beberapa pembicara, yaitu Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikdasmen, Gogot Suharwoto, Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih dan Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa, Molly Prabawaty.
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025