Madiun (ANTARA) - Sebanyak delapan kelompok Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dan Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) di Kota Madiun, Jawa Timur menerima bantuan sarana produksi pertanian berupa pupuk dan bibit dari Kementerian Pertanian (Kementan).
Subkoordinator Penyuluhan, Pengendalian, dan Penanggulangan Bencana Pertanian DKPP Kota Madiun Christina Novi mengatakan bantuan tersebut merupakan bagian dari program aspirasi yang diusulkan sejak bulan Mei yang bertujuan untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah.
"Biasanya bantuan berupa dana yang harus dibelanjakan kelompok dengan melalui proses administrasi. Tahun ini berbeda, karena bantuan langsung berupa sarana produksi dan langsung bisa dipraktikkan di lahan," ujar Christina Novi di Madiun, Kamis.
Adapun kelompok penerima bantuan tersebut yakni P2B Tawangsari Kelurahan Tawangrejo, P2B Gunajaya Kelurahan Rejomulyo, P2L Pari Mandiri Kelurahan Manisrejo, P2B Terate Hebat Kelurahan Banjarejo, P2B Terdepan Kelurahan Banjarejo, P2L Taman Lestari Kelurahan Taman, P2L Istana Pangan Kelurahan Taman, serta P2B Merkuri Kelurahan Kuncen.
Masing-masing kelompok memperoleh empat sak pupuk NPK, 25 kilogram pupuk KNO3, hand sprayer, serta bibit tanaman.
"Jenis bibit yang diberikan antara lain cabai rawit dan cabai keriting. Setiap kelompok mendapatkan 70 bibit cabai," kata dia.
Bantuan aspirasi semacam itu sudah berjalan sejak 2021 hingga 2024. Namun, tahun ini menjadi kali pertama bantuan langsung berbentuk sarana produksi yang didistribusikan ke lokasi.
Christina menambahkan, bantuan diharapkan mampu mendukung pemenuhan kebutuhan pangan keluarga melalui pemanfaatan lahan pekarangan. Selain untuk konsumsi sehari-hari, hasil panen juga bisa dijual sehingga menambah kesejahteraan anggota kelompok.
"Harapannya, P2L di Kota Madiun bisa terus berkembang dan mandiri, sekaligus mengurangi ketergantungan masyarakat pada pasar, utamanya saat harga komoditas sedang tinggi," katanya.
Baca juga: Wamentan sebut swasembada pangan keharusan demi kemandirian bangsa
Baca juga: Ketua Baleg DPR dukung Mentan selesaikan masalah singkong di Lampung
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.