Surabaya (ANTARA) - Pelatih Persebaya Eduardo Perez menyiapkan opsi menggantikan Francisco Rivera yang absen melawan Semen Padang akibat mendapatkan kartu merah langsung saat melawat ke kandang Persib.
"Rivera absen. Kami punya 27 pemain dalam skuad, saya percaya pada mereka. Kami memiliki tim yang bagus. Jadi, kalau Rivera absen, ada pemain lain yang bisa mengisi posisinya," kata coach Edu saat konferensi pers di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis.
Meskipun begitu, ia sudah berpesan kepada timnya untuk tetap bermain dengan baik dan fokus saat menjamu Semen Padang di Stadion GBT pada Jumat agar bisa memberikan hasil tiga poin kepada Bonek-Bonita.
"Tentu kami ingin menang dan mempersembahkan poin untuk Bonek dan Bonita," ucapnya.
Sementara itu, pemain Persebaya Milos Raickovic yang punya peluang bermain di posisi Rivera, mengaku menunggu keputusan sang pelatih.
"Pertama-tama, kita lihat dulu keputusan pelatih soal posisi, siapa yang akan mengisi peran itu, karena Rivera tidak bisa main," katanya.
Meskipun begitu, ia optimistis siapapun yang menggantikan posisi Francisco Rivera akan bermain baik.
Baca juga: Persebaya incar tiga poin dari Semen Padang
"Saya yakin akan memberikan 100 persen," ucap pesepakbola asal Montenegro itu.
Saat ini, klub kebanggaan arek-arek Suroboyo itu masih berada di papan tengah klasemen Super League.
Dari empat pertandingan yang telah dijalani, Bajol Ijo mengoleksi enam poin hasil dua kemenangan dan dua kekalahan, dengan produktivitas enam gol serta hanya kebobolan empat kali.
Tim asuhan Eduardo Perez menempati posisi kedelapan, selisih enam angka dari pemuncak klasemen Borneo FC.
Sementara itu, Semen Padang harus berjuang keluar dari papan bawah karena baru mengemas empat poin dari empat laga, hasil satu kemenangan, satu seri dan dua kekalahan.
Produktivitas gol Kabau Sirah masih minim dengan hanya empat gol dan lima kali kebobolan sehingga menempatkan Semen Padang di posisi ke-14.
Baca juga: Update klasemen BRI Super League setelah pekan kelima, Borneo memimpin
Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
