Jayapura (ANTARA) - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Republik Indonesia (RI) Ribka Haluk memastikan pendistribusian kotak suara menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada gubernur dan wakil gubernur di Provinsi Papua telah berjalan aman dan lancar.
Hal ini disampaikan usai melakukan pelepasan logistik Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada gubernur dan wakil gubernur 2024 bertempat di Gudang Logistik KPU Kota Jayapura, Papua, Senin (4/8).
"PSU ini, merupakan bagian dari proses demokrasi yang sehat dan menjamin keadilan," katanya.
Menurut Ribka, Provinsi Papua, khususnya Kota Jayapura, memegang peranan strategis sebagai wajah demokrasi di Tanah Papua sehingga keberhasilan PSU di Jayapura akan menjadi cerminan kedewasaan berdemokrasi di wilayah timur Indonesia.
"Kami memberikan apresiasi kepada KPU, Bawaslu, pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat yang mendukung pelaksanaan PSU," ujarnya.
Dia menjelaskan PSU ini penting guna membangun semangat kolaborasi dan koordinasi lintas sektor antara pemerintah pusat dan daerah.
Baca juga: Wamendagri harap masuknya Sriwijaya Air tingkatkan ekonomi Papeg
Baca juga: Wamendagri tekankan sinergi Pemkab Barito Utara jamin PSU pilkada aman
"Oleh sebab itu PSU ini bukan sekadar pengulangan, tetapi pembuktian bahwa Papua mampu menjadi teladan dalam menjaga martabat demokrasi," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga mengingatkan agar ASN untuk melaksanakan tugas dengan menjaga integritas, profesionalisme, dan keberanian moral dengan begitu tidak ada ruang untuk kesalahan, pelanggaran, manipulasi, atau intimidasi. Kepada TNI dan Polri, Wamendagri juga menyampaikan terima kasih atas kesiapsiagaan dan dedikasi dalam menjaga keamanan dan menciptakan suasana kondusif.
"Saya mengajak masyarakat Papua untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan menunjukkan bahwa masyarakat Papua adalah masyarakat yang cerdas, cinta damai, dan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat," ujarnya lagi.
Sementara itu Ketua KPU Papua, Diana Dorthea Simbiak mengatakan hingga pukul 09.30 WIT, KPU Papua mencatat, sebanyak 473 kotak suara atau 23 persen telah keluar dari gudang logistik, lalu 38.303 kotak suara telah tiba di tingkat PPD, 312 kotak suara telah sampai di PPS.
"Dan enam kotak suara telah tiba di TPS L, sementara untuk sisanya masih dalam proses pengiriman dan dipantau 24 jam," katanya.
Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.