Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk menegaskan lingkungan hidup menjadi pilar penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Hal itu disampaikan Ribka saat menghadiri acara Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025 yang digelar di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Kamis.
Dalam sambutannya, dia mengatakan Kementerian Dalam Negeri berkomitmen mendukung berbagai kebijakan dan aksi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Komitmen ini selaras dengan visi Presiden dan Wakil Presiden dalam membangun Indonesia yang berkelanjutan.
"Pak Menteri Dalam Negeri dan kami semua sudah berkomitmen dan sepakat bersama-sama dengan Menteri Lingkungan Hidup akan melaksanakan visi Indonesia Emas melalui lingkungan hidup," kata Ribka dalam keterangannya.
Ribka juga menyampaikan salam dan apresiasi dari Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian kepada seluruh peserta yang hadir. Ia mengucapkan selamat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang mengusung tema "Hentikan Polusi Plastik"
"Saya atas nama Bapak Menteri Dalam Negeri menyampaikan ucapan selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia ‘Hentikan Sampah Polusi Plastik’," ujarnya.
Baca juga: Menteri LH ingatkan produsen dukung aturan batasi plastik di Bali
Pada kesempatan sama, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menekankan peringatan Hari Lingkungan Hidup bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan panggilan moral dan momentum aksi kolektif untuk menyelamatkan bumi.
"Polusi plastik adalah bom waktu ekologis. Menurut UNEP (Program Lingkungan PBB-red), dunia saat ini memproduksi lebih dari 400 juta ton plastik setiap tahun. Namun, hanya kurang dari 10 persen dari jumlah tersebut yang berhasil kita sama-sama daur ulang," jelas Hanif.
Ia menambahkan sebagian besar sampah plastik justru mencemari lingkungan hidup, termasuk tanah, sungai, dan laut, bahkan telah terdeteksi masuk ke dalam rantai makanan manusia.
"Tidak terkecuali Pulau Bali. Sebentar lagi kita akan kembali kedatangan sampah-sampah laut. Mari kita bergandeng tangan menyelesaikan sampah-sampah laut di seluruh pantai-pantai Indonesia," ucapnya.
Hanif juga menyatakan dukungan penuh terhadap program kebersihan lingkungan yang dicanangkan berbagai provinsi, termasuk gerakan Bali Bersih Sampah, dan menyerukan agar tidak ada pihak yang menghambat langkah-langkah tersebut.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup ini turut dihadiri Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono, Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa, Gubernur Bali Wayan Koster, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Bali, serta berbagai elemen masyarakat dan pegiat lingkungan.
Baca juga: Hari Lingkungan Hidup 2025: Stop polusi plastik
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025