Jakarta (ANTARA) - Wakil-wakil menteri Kabinet Merah Putih beserta sejumlah kepala badan dan lembaga negara duduk berbaur bersama masyarakat saat mengikuti rangkaian upacara HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu.
Umumnya, pejabat-pejabat negara menempati area VVIP yang jaraknya tidak terlalu jauh dari mimbar kehormatan Presiden RI.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Angga Raka Prabowo, saat ditemui selepas upacara, menjelaskan penempatan para wakil menteri dan sejumlah pejabat negara di area duduk di tengah-tengah masyarakat sengaja diatur oleh panitia untuk perayaan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka hari ini.
"Ya artinya memang pemimpin harus berada di tengah-tengah masyarakat, dan semangatnya hari ini, 80 persen undangan untuk masyarakat umum. Kita lihat sendiri begitu hiburan rakyat (ditampilkan, red.) masyarakat ikut turun, semua ikut bergembira, dengan suasana seperti ini, kita menatap masa depan Indonesia harus optimis, Indonesia harus gembira, semua sama. Kita semua bersatu menyelesaikan masalah bangsa," kata Wamenkomdigi Angga Raka saat ditemui selepas upacara di sisi samping Istana merdeka, Jakarta, Minggu, menjawab pertanyaan ANTARA mengenai makna di balik pengaturan kursi para wakil menteri saat upacara HUT Ke-80 Kemerdekaan RI hari ini.
Baca juga: Atraksi jet tempur TNI AU bentuk formasi angka 80 di langit Jakarta
Baca juga: Puan: Cita-cita Indonesia emas sebagai janji luhur terus diperjuangkan
Di halaman Istana Merdeka selepas upacara, berbagai pertunjukan musik dan tarian ditampilkan di hadapan Presiden Prabowo Subianto, tamu-tamu undangan, dan masyarakat. Dari deretan penampilan itu, lagu "Tabola Bale" yang dibawakan oleh grup Silet Open Up bersama penyanyi Diva Aurel yang kemudian memancing para pejabat dan masyarakat untuk berjoget.
Presiden Prabowo, yang terlihat menikmati lagu, pun ikut berjoget mengikuti alunan lagu "Tabola Bale".
Presiden tampak tersenyum sambil menggerakkan tangan dan bahunya mengikuti irama musik. Ekspresinya terlihat santai dan penuh kegembiraan, membuat suasana di depan mimbar kehormatan semakin semarak. Sejumlah pejabat negara, termasuk Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi tidak ketinggalan ikut bergoyang di depan tenda kehormatan.
Kemudian, Seskab Teddy dan sejumlah pejabat pun masuk ke tengah-tengah penampil dan ikut berjoget. Tak tunggu waktu lama, masyarakat kemudian berduyun-duyun memenuhi bagian depan lapangan dan ikut menari mengikuti alunan lagu "Tabola Bale".
Presiden Prabowo Subianto, yang mengenakan setelan beskap Melayu lengkap dengan kain songket di pinggang, memimpin untuk pertama kalinya Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia untuk memperingati HUT Ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Minggu pagi.
Sebanyak 8.000 orang memenuhi area Istana Merdeka mengikuti rangkaian upacara yang berlangsung sejak pukul 08.30 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB. Sebagian besar peserta upacara merupakan masyarakat umum.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.