London (ANTARA) - Wali Kota London Sadiq Khan pada Rabu menyampaikan "ucapan selamat yang sebesar-besarnya" kepada Zohran Mamdani atas kemenangannya dalam pemilihan wali kota New York, dengan mengatakan bahwa harapan mengalahkan rasa takut.
"Warga New York menghadapi pilihan yang jelas - antara harapan dan rasa takut - dan seperti yang telah kita lihat di London - harapan menang," tulis Khan, yang menjadi wali kota Muslim pertama London pada 2016, di media sosial X.
Khan terpilih kembali untuk masa jabatan ketiga yang memecahkan rekor pada 2024.
"Selamat yang sebesar-besarnya kepada Zohran Mamdani atas kampanye bersejarahnya," tambahnya.
Sebagai anggota Partai Buruh, Khan juga memiliki kesamaan ideologi dengan Mamdani, yang dalam pemilihan Selasa terpilih sebagai wali kota Muslim pertama di New York City dan dikenal sebagai seorang sosial demokrat.
Baik Khan maupun Mamdani memiliki akar Asia Selatan. Khan lahir dari imigran Pakistan di Inggris, sementara Mamdani adalah putra dari pembuat film India Mira Nair dan penulis Uganda Mahmood Mamdani yang merupakan keturunan India. Dilahirkan di Kampala, Mamdani pindah ke New York bersama keluarganya saat berusia tujuh tahun.
Keduanya juga menjadi sasaran kebencian Presiden AS Donald Trump, yang kebijakannya menurut para kritikus telah menyasar komunitas imigran.
Trump menggambarkan Mamdani sebagai seorang "komunis", dan mengatakan Khan telah "melakukan pekerjaan yang buruk", serta menyebutnya "orang jahat", dan bahwa London ingin "menerapkan hukum Syariah" di bawah wali kota saat ini.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Mamdani janji reformasi sosial dan pajak, targetkan Trump di pemilu
Baca juga: Wali Kota Muslim pertama New York Mamdani akan dilantik 1 Januari
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































