Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan peran ayah penting dalam memperkuat fondasi keluarga yang kokoh sebagai ujung tombak pembangunan sebuah kota.
"Sebuah kota akan menjadi kuat ketika fondasi keluarga juga kuat, hal itu sangat dipengaruhi oleh komunikasi antara ayah, ibu, dan anak. Hal ini sejalan dengan tema 'Dari Keluarga Untuk Surabaya Hebat'," katanya dalam acara Peringatan Hari Keluarga Nasional Ke-32 yang digelar di Convention Hall, Surabaya, Rabu.
Ia menceritakan pengalamannya dalam menjalin komunikasi yang terbuka dengan anak-anaknya serta mencontohkan bagaimana dirinya menemani putrinya yang ingin mengetahui banyak hal.
"Jangan pernah takut ketika anak bertanya dan ingin tahu. Justru di situlah kesempatan kita untuk mendampingi mereka dan mengarahkan ke jalan yang benar," ujarnya.
Baca juga: DPRD Surabaya ingatkan pentingnya peran ayah dalam pertumbuhan anak
Ia berpesan kepada para ayah untuk meluangkan waktu berkualitas bersama keluarga di tengah kesibukan. Meskipun bekerja keras untuk membangun kota, seorang ayah harus tetap menjadi sosok yang hadir dan aktif dalam kehidupan anak-anaknya.
"Seorang anak perempuan akan mencari pasangan hidup yang memiliki karakter seperti ayahnya. Sedangkan anak laki-laki akan belajar cara menjadi pemimpin keluarga yang baik dari ayahnya," kata dia.
Sekretaris Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur Ghana Renaldi Pasca Surya mengapresiasi upaya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam memperkokoh peran ayah di Kota Surabaya karena figur seorang ayah sangat krusial dalam membentuk karakter anak yang berani dan mandiri.
Baca juga: Pentingnya peran ayah dalam keberhasilan pola asuh anak
"Jadi, figur ayah ini sangat luar biasa penting dalam rangka pembangunan karakter dari putra maupun putrinya. Peran ayah ini akan menumbuhkan sikap mandiri dan berani yang akan membentuk karakter dari masing-masing anak di Indonesia," katanya.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.