Waktu terbaik berolahraga di tengah puasa Ramadhan

4 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Menjaga kebugaran tubuh selama bulan Ramadhan merupakan hal penting bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa. Meskipun asupan energi terbatas, aktivitas fisik tetap diperlukan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Oleh karena itu, pemilihan waktu yang tepat untuk berolahraga menjadi faktor krusial agar tidak mengganggu ibadah puasa. Penentuan waktu yang ideal untuk berolahraga saat berpuasa perlu mempertimbangkan kondisi tubuh dan durasi puasa.

Berolahraga di waktu yang kurang tepat dapat menyebabkan kelelahan berlebih, dehidrasi, atau bahkan menurunkan daya tahan tubuh. Dengan memilih waktu yang sesuai, manfaat olahraga tetap bisa dirasakan tanpa mengganggu keseimbangan energi selama berpuasa.

Berikut adalah beberapa tips mengenai waktu terbaik untuk berolahraga selama bulan Ramadhan. Simak rekomendasi berikut untuk menentukan jadwal olahraga yang optimal selama menjalankan puasa.

Baca juga: Saran pemenuhan gizi bagi mereka yang aktif berolahraga saat berpuasa

Waktu terbaik untuk berolahraga saat puasa

1. Setelah berbuka puasa

Melakukan olahraga setelah berbuka puasa dianggap sebagai waktu yang ideal. Pada saat ini, tubuh telah mendapatkan asupan nutrisi dan cairan yang cukup, sehingga energi yang hilang selama berpuasa dapat tergantikan. Disarankan untuk menunggu sekitar 1-2 jam setelah berbuka sebelum memulai aktivitas fisik.

2. Sebelum sahur

Pilihan lain adalah berolahraga ringan sebelum sahur. Waktu ini cocok bagi mereka yang memiliki jadwal padat di malam hari. Pastikan untuk minum cukup air dan mengonsumsi makanan bergizi saat sahur setelah berolahraga.

3. Sebelum berbuka puasa (dengan hati-hati)

Berolahraga menjelang waktu berbuka puasa dapat menjadi alternatif, namun perlu dilakukan dengan hati-hati. Aktivitas fisik ringan hingga sedang, seperti berjalan kaki atau yoga, dapat membantu menjaga kebugaran tanpa menguras energi secara berlebihan. Setelah berolahraga, tubuh dapat segera mendapatkan asupan nutrisi saat berbuka.

Baca juga: Kiat olahraga tetap asyik dilakukan selama berpuasa

Tips berolahraga aman saat puasa

1. Pilih jenis olahraga yang tepat

Selama berpuasa, disarankan untuk memilih olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang, seperti berjalan kaki, jogging ringan, atau bersepeda santai. Hindari olahraga dengan intensitas tinggi yang dapat menyebabkan dehidrasi atau kelelahan.

2. Perhatikan durasi dan intensitas

Batasi durasi olahraga antara 30-60 menit per sesi. Sesuaikan intensitas latihan dengan kondisi tubuh dan hindari memaksakan diri. Jika merasa pusing, lelah berlebihan, atau tanda-tanda dehidrasi, segera hentikan aktivitas dan istirahat.

3. Konsumsi cairan yang cukup

Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik dengan mengonsumsi air putih yang cukup saat sahur dan setelah berbuka. Hindari minuman berkafein atau bersoda yang dapat meningkatkan risiko dehidrasi.

Dengan memperhatikan waktu dan jenis olahraga yang tepat, umat Muslim dapat tetap menjaga kebugaran dan kesehatan selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Pemilihan aktivitas yang sesuai akan membantu menjaga energi tanpa mengganggu ibadah.

Jika memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan profesional kesehatan sebelum memulai rutinitas olahraga saat berpuasa. Hal ini penting untuk mencegah risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan tubuh.

Baca juga: Michelle Ziudith sempatkan olahraga saat menjalani puasa Ramadhan

Baca juga: Fila luncurkan kolaborasi gaya retro dengan Hailey Bieber

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |