Jakarta (ANTARA) - Jengkol, meski memiliki aroma khas yang menyengat, tetap menjadi favorit banyak orang karena cita rasanya yang unik. Popularitasnya tidak surut meski banyak yang menghindarinya karena bau dan teksturnya yang keras. Bagi para penggemar, jengkol tetap memiliki daya tarik tersendiri yang sulit tergantikan.
Namun, untuk menikmati jengkol tanpa bau yang mengganggu dan tekstur yang keras, diperlukan teknik pengolahan yang tepat. Dengan pengolahan yang benar, jengkol bisa menjadi hidangan lezat tanpa menimbulkan aroma menyengat. Berikut adalah tujuh langkah yang dapat Anda ikuti.
Baca juga: Permintaan tetap tinggi, meski harga jengkol melambung capai Rp60.000
7 cara memasak jengkol agar tidak berbau dan keras
1. Pilih jengkol tua berkualitas
Pilih jengkol yang sudah tua dengan ciri-ciri daging berwarna kuning keputihan dan tekstur yang keras. Jengkol tua cenderung lebih empuk setelah dimasak dan aromanya lebih mudah dikurangi dibandingkan jengkol muda.
2. Kupas dan bersihkan dengan sempurna
Kupas kulit jengkol hingga bersih, termasuk selaput tipis yang menempel. Sisa kulit dapat menyebabkan rasa pahit dan memperkuat bau menyengat.
3. Rendam dengan air es atau kapur sirih
Rendam jengkol dalam air es atau air kapur sirih selama beberapa jam atau semalaman. Proses ini membantu mengurangi bau dan rasa pahit pada jengkol.
4. Rebus dengan bahan alami
Rebus jengkol dengan tambahan daun salam, daun jeruk purut, atau daun jambu biji. Bahan-bahan ini efektif mengurangi aroma menyengat dan memberikan aroma yang lebih sedap.
Baca juga: Rumah makan menu jengkol hadir di Jakarta Timur
5. Gunakan kopi bubuk saat merebus
Menambahkan satu sendok makan kopi bubuk ke dalam air rebusan jengkol dapat membantu menetralisir bau tak sedap. Kopi memiliki kemampuan menyerap aroma menyengat dari jengkol.
6. Pipihkan jengkol setelah direbus
Setelah direbus, pipihkan jengkol dengan cara digeprek. Langkah ini memudahkan bumbu meresap saat dimasak dan membuat tekstur jengkol lebih empuk.
7. Masak dengan api kecil dan tambahkan air secukupnya
Saat menumis atau memasak jengkol dengan bumbu, gunakan api kecil dan tambahkan air secukupnya. Hal ini memastikan bumbu meresap sempurna dan jengkol menjadi lebih empuk tanpa bau menyengat.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengolah jengkol menjadi hidangan yang lebih nikmat dan sehat. Proses pengolahan yang tepat tidak hanya meningkatkan cita rasa, tetapi juga membuat teksturnya lebih empuk dan mudah dicerna.
Selain itu, teknik ini juga membantu mengurangi aroma menyengat yang sering menjadi alasan orang enggan mengonsumsi jengkol. Hasilnya, Anda bisa menikmati olahan jengkol tanpa khawatir dengan bau yang mengganggu.
Baca juga: Pakar sebut ginjal bisa terganggu oleh etilen glikol hingga jengkol
Baca juga: Rekreasi dan jengkol penyumbang inflasi Sumbar periode Januari 2021
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
