Jakarta (ANTARA) - Telinga bukan sekadar alat untuk mendengar, tetapi juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan tubuh. Organ kecil yang tampak sederhana ini sebenarnya memiliki struktur kompleks dengan berbagai bagian yang saling bekerja sama agar kita bisa menangkap suara dengan jelas dan tetap stabil saat bergerak.
Agar dapat berfungsi secara optimal, telinga memiliki sejumlah komponen dengan mekanisme kerja yang berbeda-beda. Secara umum, telinga terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu bagian luar, tengah, dan dalam. Masing-masing bagian ini memiliki peran penting dalam proses pendengaran.
Berikut ini akan mengenal lebih jauh bagian-bagian telinga manusia, mulai dari telinga luar hingga telinga dalam, serta fungsi masing-masing yang telah dilansir dari berbagai sumber.
Baca juga: Terbang dalam keadaan flu berisiko sebabkan barotrauma pada telinga
Mengenal bagian-bagian telinga dan fungsinya dalam pendengaran
Telinga manusia terdiri dari tiga bagian utama yang saling terhubung dan bekerja sama dalam menjalankan fungsi pendengaran. Seperti halnya organ tubuh lainnya, telinga juga perlu dijaga kesehatannya. Jika tidak, risiko terjadinya gangguan pendengaran bisa meningkat. Ketiga bagian utama telinga meliputi:
1. Telinga luar
Telinga luar adalah bagian dari telinga yang tampak secara fisik dan berfungsi sebagai jalur awal masuknya suara. Bagian ini mencakup:
• Daun telinga (aurikula): Tersusun dari jaringan kulit dan tulang rawan, daun telinga berfungsi menangkap gelombang suara dari lingkungan sekitar.
• Liang telinga: Saluran berbentuk lorong yang menghubungkan bagian luar telinga dengan gendang telinga. Di dalamnya terdapat rambut halus dan kelenjar penghasil cairan telinga yang membantu melindungi gendang telinga dari debu dan benda asing, sekaligus menghantarkan suara ke dalam.
2. Telinga tengah
Telinga tengah bertugas mengolah gelombang suara yang datang dari telinga luar menjadi getaran, lalu meneruskannya ke telinga dalam. Bagian ini mencakup:
• Gendang telinga (membran timpani): Lapisan tipis yang menjadi pembatas antara telinga luar dan tengah. Gendang telinga akan bergetar saat menerima gelombang suara dan mengirimkan getaran itu ke tulang-tulang pendengaran.
Baca juga: Spesialis THT ungkap gendang telinga berlubang bisa ganggu pendengaran
• Osikel: Terdiri dari tiga tulang kecil martil (malleus), landasan (incus), dan sanggurdi (stapes) yang berfungsi menyampaikan getaran dari gendang telinga menuju telinga dalam.
• Saluran eustachius: Menghubungkan telinga tengah dengan rongga hidung dan tenggorokan bagian atas. Saluran ini menjaga kestabilan tekanan udara dalam telinga dan membantu mengalirkan lendir dari telinga tengah.
3. Telinga dalam
Telinga bagian dalam berperan dalam mengubah getaran suara menjadi sinyal listrik yang akan diteruskan ke otak. Selain itu, bagian ini juga penting dalam menjaga keseimbangan tubuh. Komponen utama dari telinga dalam meliputi:
• Koklea: Struktur spiral seperti rumah siput yang berisi saraf pendengaran. Koklea bertugas mengubah getaran suara menjadi sinyal listrik untuk diteruskan ke otak.
• Vestibular: Bagian yang membantu tubuh merespons perubahan gerakan dalam garis lurus, seperti naik-turun atau maju-mundur.
• Saluran setengah lingkaran: Struktur melingkar yang membantu tubuh merasakan gerakan berputar dan menjaga keseimbangan saat berpindah arah.
Baca juga: Dokter spesialis jelaskan risiko bersihkan telinga pakai korek kuping
Baca juga: Kiat penggunaan gawai peredam bising aman untuk kesehatan telinga
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
